☕ Chapter 13 ☕

3.1K 312 164
                                    

Kuy baca, awas Typo (๑'ᴗ')ゞ

Taufan tersenyum sinis ke kedua orang tuanya, orang tua yang membuang anak kandungnya dan lebih percaya kepada anak orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taufan tersenyum sinis ke kedua orang tuanya, orang tua yang membuang anak kandungnya dan lebih percaya kepada anak orang lain

"Aku tak percaya jika kau masih ingat kepada kami.. "-Tuan Jeremy, ayah kandung Taufan

"Dan aku juga tak percaya jika kalian masih hidup"

Keadaan menjadi hening saat mendengar perkataan Taufan. Thorn melihat Taufan yang juga ditahan sama seperti dirinya

"Kau sangat tidak sopan. Memang tidak salah jika Ayahmu membuangmu"-Tuan Charol, ayah kandung Thorn

" Dan anda juga sangat tak bermoral. Memang tidak salah kalau sebenarnya anda memang tak punya otak "

2 kali balasan yang tajam dari mulut Taufan. Perkataannya yang terkenal tajam mampu membuat orang² diam tak bergeming

"Kenapa diam saja? "

Suara Taufan membuyarkan keheningan yang melanda diruangan ini

"Tidak dilanjutkan perkataan kalian? Ok, kalau gitu lepaskan kami.. Kami mau pulang"-Taufan menggoyangkan tangannya yang ditahan

"Kau pikir kau bisa kabur setelah masuk ke kandang singa, Taufan? "-Nyonya Athylia, Ibu kandung Thorn

...

"Upan, dimana kandang singa nya? "-bisik Thorn

"Nggak tahu aku, tanya kok.. Tanya aku. Tanya ya sama mereka"-Taufan menujuk 2 sepasang (?) orang tua dengan dagunya

Karena merasa tersindir, Seorang Nyonya yang memiliki manik yang sama dengan Taufan melempar gelas ke arah Taufan yang berada dibawah

Dan tentu saja, dengan hanya menghindar gelas itu pecah dilantai dan tidak mengenai pundak Taufan. Walaupun jujur saja, rasanya agak susah karena ada yang duduk menahannya dan tangannya

Taufan menjulurkan lidahnya ke Nyonya Menym tanda dia mengejek

Taufan tahu kalau ini tak sopan, tapi masa lalunya lah yang membuat Taufan seperti ini

"Kenapa kau berubah Taufan? Dulu kau adalah an-"

"Aku tak merasa berubah! Seharusnya kalianlah yang berubah! Cobalah untuk berkaca sekarang! "

Thorn menunduk saat mendengar perkataan Taufan. Thorn tahu gimana perasaannya Taufan karena Thorn pernah merasakan juga

"Jadi kau menyalahkan kami? "-Charol

" Bukan menyalahkan. Tapi itu memang kenyataannya kok, kalau memang semua ini karena kalian yang berubah"-Thorn

Charol menatap tajam Thorn, tapi bukan saatnya untuk takut sekarang

"Berani sekali kamu sekarang! Kamu dan saya lebih tua saya! Jaga sikapmu"-Athylia

" Jaga sikapmu, jaga sikapmu.. Daripada ngomong itu ke Thorn, lebih baik tante yg jaga sikap "-Taufan

Cafe's 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang