𝟶𝟺. 𝚏𝚞𝚓𝚒 𝚘𝚑 𝚏𝚞𝚓𝚒, 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚔𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚖𝚒 𝚍𝚒 𝚛𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎

160 54 0
                                    

"𝓚𝓮𝓬𝓾𝓹𝓪𝓷 𝓲𝓽𝓾 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓪𝓱 𝓱𝓪𝓷𝓰𝓪𝓽 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴𝓶𝓾, 𝓳𝓾𝓰𝓪 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓶𝓪𝓼𝓲𝓱 𝓽𝓮𝓻𝓹𝓮𝓷𝓭𝓪𝓶 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓱𝓪𝓽𝓲𝓴𝓾"
~𝓚𝔂𝓾𝓷𝓰𝓼𝓸𝓸

"Chanyeol, aku ada kabar baik untuk mu. Paman ku mengajak mu untuk menjadi pemusik di kafe nya."

Setelah bel istirahat berbunyi, Kyungsoo langsung bergegas ke meja Chanyeol, yang ya seperti biasa Chanyeol menelungkup kan wajahnya dan tidur. Seperti itu adalah tujuannya ke sekolah.

Tanpa menyapa atau memanggil, Kyungsoo dengan antusias langsung menyatakan maksud. Ia pikir Chanyeol akan mendengarnya namun beberapa menit ia menunggu jawaban, sepertinya tidur Chanyeol benar-benar pulas, pikirnya.

Kyungsoo pun melangkah tuk pergi namun tangannya tiba-tiba di tahan oleh Chanyeol.

"Kau sungguh?"

Dengan semangat, Chanyeol refleks berdiri, setelah mendapat anggukan Kyungsoo, tanpa diperintah oleh otaknya, ia memeluk Kyungsoo.

"Akhirnya ada yang mengenali potensi bermusik ku, yuhuuu, yes yes yes!!!." Lalu berlari keluar kelas, melompat kegirangan, Chanyeol ingin menyampaikan kabar baik ini kepada Baekhyun.

Sementara Kyungsoo, kembali lagi jantungnya terpompa cepat, sungguh, mengapa setia ia sangat dekat dengan Chanyeol, maka kinerja jantungnya tidak normal.

Melihat bagaimana Chanyeol begitu gembira, Kyungsoo tersenyum, juga pelukannya, ahh belum pernah Kyungsoo mendapat pelukan sehangat ini.

"Astagahh, aku lupa menyampaikan satu kabar baik lagi." Kyungsoo bergegas mengejar Chanyeol yang memang belum terlalu jauh.

"Chanyeoll!!!" Panggil Kyungsoo, untung saja yang dipanggil segera menoleh, Kyungsoo pun mendekat.

Ia melihat ada Baekhyun di samping Chanyeol, sebenarnya Kyungsoo merasa agak bersalah kepada Baekhyun, karna seolah telah mengambil alih temannya, tapi bukankah seharusnya Baekhyun tidak terus-terusan menolak ajakan Kyungsoo, dengan begitu ia juga alan dekat dengan Baekhyun.

Andai saja Baekhyun mau bersama, mungkin waktunya dengan Chanyeol tak akan hilang.

"Aku lupa mengatakan ini. Paman ku mengajakmu akhir pekan nanti untuk berlibur ke Jepang, apa kau bisa ikut.
?"

Sebenarnya Kyungsoo ragu Chanyeol bisa, apalagi sebentar lagi pertandingan basket semi final, pasti Chanyeol dan tim nya seharusnya sibuk latihan untuk persiapan.

"Apa kau ikut?" Bukannya menjawab Chanyeol malah bertanya balik.

"Ya tentu saja."

"Kalau begitu aku juga akan ikut."

"Hah? Benarkah?" Ternyata dugaan Kyungsoo salah, Chanyeol mau ikut bersamanya, pemuda tinggi itu menunjukkan dimple nya, sungguh terlihat manis.

Mereka berdua saling menatap dan tersenyum hingga hampir lupa bahwa ada Baekhyun diantara mereka.

"Emm, Baekhyun, jika kau bisa kau juga bo-"

"Aku tidak punya waktu." Potongnya, lalu bergegas pergi. Lagi-lagi Kyungsoo memenangkan hati Chanyeol.

Baekhyun pikir Chanyeol akan menolak, namun nyatanya Chanyeol lebih mementingkan liburannya dengan Kyungsoo daripada tim nya. Baekhyun benci itu, Baekhyun benci Chanyeol, Baekhyun benci Kyungsoo dan Baekhyun benci dirinya, yang hanya bisa diam saja ketika Chanyeol menatapnya dengan permohonan.

𝐡𝐞𝐲! 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang