"𝓐𝓹𝓪𝓴𝓪𝓱 𝓴𝓮𝓽𝓲𝓴𝓪 𝓳𝓪𝓷𝓽𝓾𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓴 𝓫𝓮𝓴𝓮𝓻𝓳𝓪 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓷𝓸𝓻𝓶𝓪𝓵 𝓼𝓮𝔀𝓪𝓴𝓽𝓾 𝓶𝓮𝓵𝓲𝓱𝓪𝓽𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓲𝓷𝓪𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓳𝓪𝓽𝓾𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪?"
~𝓚𝔂𝓾𝓷𝓰𝓼𝓸𝓸🐧🐧🐧
Matahari yang begitu cerah hari ini berhasil membuat seluruh siswa yang tengah mengadakan senam pagi menggerutu.
Pasalnya bukan hanya sinarnya yang menyilaukan mata, namun panasnya menusuk sampai ke tulang.
Seorang pemuda tampan dengan tinggi yahh sangat cocok dengannya, sedari tadi duduk dan berusaha mencari perlindungan di bawah bayang-bayang temannya.
Pemuda itu bernama Chanyeol, lengkapnya Park Chanyeol, siswa paling bobrok, malas, dan juga selalu menjadi peringkat terakhir di kelasnya, tak ada yang tak tau akan hal itu.
Untung saja, paras juga kehebatannya sebagai kapten basket yang selalu membawa kemenangan setiap pertandingan mampu sedikit menyamarkan predikat buruknya.
"Chanyeol! Lakukan senam dengan baik!" Peringat salah satu guru yang memang sedang bertugas menperhatikan siswa yang tidak melakukan senam.
Katanya senam di pagi hari baik untuk tubuh, namun sayangnya guru itu tidak tau, bahwa hal di pagi hari yang sangat paling nikmat untuk dilakukan adalah tidur dan bermalas-malasan.
Setelah diperingatkan, dengan wajah sedikit ditekuk, Chanyeol pun berdiri, mencoba mengikuti senamnya dengan gerakan asal, karna dia memang tak berniat, sangat-sangat tak berniat.
"Seharusnya guru itu tidak memaksamu Chan, lihat badan mu, sudah kekar dan sehat, mengapa harus mengikuti senam tak berguna seperti ini," Provokasi salah satu teman sekelasnya, tepatnya sahabat sekaligus teman sebangkunya.
"Tentu saja, aku tau itu, sayangnya tidak semua orang berpikir bijak seperti mu kawan," balasnya dengan percaya diri, Chanyeol itu tipe orang yang sedikit pujian saja, akan membuatnya melayang tinggi dan sangat pede.
Jika kau memberinya sedikit kalimat kritik, dia tidak akan trima dan menghinamu, jadi lebih baik cari aman saja dengan tidak mencoba menilainya buruk walau faktanya adalah begitu.
"Ohh iya Chan, dengar-dengar akan ada murid pindahan, dia akan masuk di kelas kita, mau mempersiapkan pesta penyambutan untuknya?" Senyum jahil keduanya seakan menunjukkan hal buruk akan terjadi.
Chanyeol dan Baekhyun adalah dua sahabat yang paling usil sekaligus paling nakal di kelas, semua siswa yang terlihat sedikit menarik, akan dirundung.
Pernah suatu kali mereka merundung siswa baru, hingga baru satu hari saja, siswa itu tak tahan dan memilih untuk pindah sekolah.
Dan kali ini mereka akan merencanakan hal yang sama.
Setelah beberapa menit, akhirnya senam yang sangat membosankan untuk siswa malas pun berakhir, mereka berhamburan memasuki kelas.
🐧
"Perkenalkan nama saya Do Kyungsoo, senang bertemu dengan kalian, semoga kita dapat berteman baik." Sedikit senyum yang dipaksakan, juga ia menunduk dengan begitu sopan, pemuda dengan mata bulat itu mengakhiri perkenalannya.
"Baiklah Kyungsoo, silahkan kamu duduk di bangku kosong itu," tunjuk sang guru, bangku yang berada paling belakang, nomer dua dari kiri.
Tanpa berlama-lama, Kyungsoo lalu menghampiri mejanya, sekilas melihat siswa yang berseberangan dengannya, menelungkupkan wajahnya. Kyungsoo ingin tak peduli, namun entah kenapa, jantungnya sedikit berdegup hanya melihat bagian belakang tubuhnya.
"Baiklah anak-anak, kali ini ibu akan memberi kalian tugas mewawancarai, jika kemarin kita sudah belajar secara teori, kali ini kita akan langsung terjun ke lapangan. Ibu akan membagi kelompok kalian, dengan satu kelompok terdiri dari dua orang. sebagai penanya dan pencatat, ibu rasa cukup."
Kemudian guru dengan senyum manis itu mengeluarkan sebuah botol yang isinya kertas-kertas yang terlipat.
"Kalian boleh mengambilnya, masing-masing satu. Kemudian perhatikan angka dipapan tulis, ibu telah memasangkan angkanya. Jadi dari situ kalian bisa tau siapa pasangan kalian. Selamat bekerja sama, semangat."
Semua siswa sibuk membuka kertasnya, ada yang bersorak senang karna mendapat teman pujaan hatinya, ada yang sedih karna berpasangan dengan anak nakal.
Sementara Kyungsoo kebingungan mencari pasangannya, dia mendapat nomer 12 dan yang dipasangkan dengannya nomer 61. Seharusnya ini mudah, namun ia sudah bertanya ke teman-temannya tak ada yang mendapat angka 61.
Apakah gurunya salah, atau...
"Ibu, saya ingin dipasangkan dengan Chan, saya tidak mau dengan sigendut itu," protes Baekhyun, sementara Chan yang berada di sampingnya masih sibuk menelungkupkan kepalanya, sepertinya mimpinya sangat indah.
"Tidak bisa begitu Baekhyun, ibu sudah memberi cara yang adil. Chanyeol, kau mendapat angka berapa?"
Chanyeol yang mendengar namanya dipanggil, dengan malas membuka kertasnya yang dibawakan oleh Baekhyun tadi.
"19 bu,"
"Ehh, itu nomer ku, jangan sembarangan." Saut siswa yang tak terima nomernya diambil alih, dia sudah mendapat pasangan yang sungguh diidamkannya, enak saja ingin merebut.
"Ohh, 61 Bu."
"Ahhh, kau adalah pasanganku, aku nomer 12. Senang berpasangan dengan mu."
Chanyeol yang baru menyadari bahwa murid baru yang dikatakan tadi pagi sudah datang, ia sedikit kaget.
"Kau siapa?"
"Aku Kyungsoo, siswa pindahan, kau Chanyeol kan? Aku akan mengingat itu, semoga kita dapat berteman dengan baik." Senyum manis Kyungsoo seolah menyihir Chanyeol, membuatnya mematung, hingga Baekhyun menepuk pundaknya.
"Berhenti menatapnya seperti itu, bukankah kita akan menjalankan misi."
"Ahh, benar. Aku hampir lupa."
✨
Sorry for typo
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐡𝐞𝐲! 𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦
Fanfiction⚠️ChansooFF 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧. 𝐇𝐚𝐥 𝐭𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐦𝐩𝐚 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐢𝐚 𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡...