Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 36

Saat kompetisi dimulai, pihak penyelenggara membuka pintu area kompetisi dan mengundang Celsey untuk masuk lebih dulu. Setelah itu, mereka baru mempersilahkan peserta lain memasuki arena.

Pihak penyelenggara sangat mendewakan Celsey, dan tentu saja tidak mungkin hanya karena dia adalah juara bertahan. Alasan lainnya adalah bahwa parfum yang diracik Celsey menjadi produk dengan penjualan tertinggi tahun lalu. Selain itu, pimpinan pihak penyelenggara memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan Celsey. Dan cukup wajar mereka memberi perlakuan khusus pada si jenius yang dapat membuat mereka kaya.

Area kompetisi dan area penonton dipisahkan oleh kaca. Indra penciuman para kontestan sangat sensitif. Jika tidak dipisahkan, dengan adanya terlalu banyak orang akan mempengaruhi kinerja para kontestan. Sebenarnya, kompetisi parfum semacam ini sama sekali tidak menarik. Tetapi masih ada hampir seribu orang dari seluruh dunia yang menonton, dan hampir semuanya adalah dari kalangan orang kaya. Karena sebagian besar peserta sudah terkenal di negaranya masing-masing, sebagian dari penonton ada di sini untuk mendukung para peserta. Ada juga dari mereka yang merupakan penggemar parfum dan ingin menyaksikan siapa diantara para pemuda ini yang akan menjadi juara. Tapi yang paling banyak adalah mereka yang merupakan penggemar Celsey.

Di area kompetisi, ada lebih dari selusin stan pajangan berbentuk trapesium. Di dalam masing-masing stan ada dua puluh hingga tiga puluh botol coklat berisi wewangian tunggal yang diekstraksi. Setiap peserta akan memilih sepuluh hingga lima belas wewangian di antara botol-botol tersebut, dan menggunakannya untuk meracik parfum. Setelah selesai, juri utama akan menilainya terlebih dahulu. Sepuluh peserta teratas kemudian akan dipilih oleh 100 juri penonton yang berasal dari seluruh dunia.

Presiden Asosiasi Wewangian Internasional mengumumkan bahwa tema kompetisi tahun ini adalah "Mimpi". Setelah pengumuman, para kontestan langsung berjalan menuju botol kaca berwarna coklat dan membuka tutupnya satu persatu untuk memilih wewangian yang mereka butuhkan.

Jadi apa pentingnya permainan seperti itu? Di seluruh dunia, jenius parfum terus-menerus muncul. Tapi apakah mereka layak disebut sebagai jenius selalu menjadi perdebatan. Jadi mereka pun menyatukan para pemuda dengan gelar jenius, dan membuat mereka berkompetisi dalam meracik parfum dengan tema tertentu. Dengan begitu mereka bisa membandingkan kemampuan mereka, sehingga dapat diketahui siapa yang paling jenius di antara para jenius.

Di antara botol-botol cokelat ini, meskipun ada cairan beraroma yang diekstraksi dari tanaman yang sama, namun kualitasnya belum tentu sama. Hal ini untuk menguji kepekaan penciuman dan kecerdasan para kontestan dalam penguasaan tentang bahan baku.

Setelah memilih aroma yang diinginkan, peserta akan menempatkannya di meja dengan banyak peralatan. Inilah saatnya untuk benar-benar menguji bakat para peserta. Perbedaan urutan pencampuran cairan aroma serta proporsinya yang berbeda, akan membuat produk akhirnya sangat berbeda.

Beberapa peserta mengambil tabung reaksi dan pipet dengan hati-hati untuk memastikan proporsinya, dan dengan hati-hati menuangkan cairan ke dalam gelas ukur sesuai urutan yang mereka inginkan. Setelah diaduk perlahan dengan batang pengaduk, mereka mengipasnya dengan tangan untuk memastikan baunya. Jika tidak sesuai yang diinginkan, mereka akan memulainya kembali. Singkatnya, peserta bisa membuat sebanyak apapun selama masih dalam waktu yang ditentukan.

Meng Yang memutuskan untuk memilih parfum dengan bau yang sejenis, karena ada terlalu banyak botol dan butuh waktu untuk membukanya satu per satu. Usai seleksi, ia menutupi kain hitam di atas meja, karena resep para kontestan tidak boleh terlihat. Kemudian dia tidak menggunakan tabung reaksi dan pipet, menuangkan parfum beraroma tunggal yang dia inginkan ke dalam gelas ukur, dan setiap kali dia menambahkan, dia akan menutup matanya dan mendengarkan dengan seksama.