DEVIL MOVEMENT (TAMAT)

Chapter 8

Sasuke tersenyum sangat bahagia ketika ia merasakan  kehidupan didalam perut Sakura,  yah~ Sasuke yakin bahwa itu adalah anaknya.

Sasuke pun mencium perut Sakura,  sementara Sakura yang masih dibawah pengaruh bayi Sasuke hanya terdiam sembari  mengelus rambut Sasuke yang kini sedang menciumi perutnya.

Dan beberapa saat kemudian,  Sakura tersadar dan mendapati Sasuke yang sedang menciuminya.

Sakura kaget dan langsung mendorong Sasuke agar menjauhi dirinya.

"A-apa yang ka-kau lakukan Sasuke?!" Tanya Sakura dengan tajam,  sementara Sasuke yang mengetahui perubahan sikap Sakura menjadi normal kembali pun hanya tersenyum lembut.

"Kenapa kau tidak bilang bahwa kau hamil Sakura,  aku sangat bahagia.. "ucap Sasuke sambil mendekat kearah Sakura,  namun dengan segera Sakura menghindari  Sasuke.

"Ke-kenapa kau bisa tahu?"

"Aku merasakan bayiku sendiri Sakura,  aku sangat bahagia..."ujar Sasuke yang terus mengucapkan kata-kata bahagianya.

Sakura pun hanya terdiam dan sedetik kemudian menatap Sasuke.

"Lalu jika kau sudah tahu? Apa yang harus kita lakukan? Aku tidak ingin memiliki bayi sekarang,  aku ingin kuliah sampai tamat..."lirih Sakura yang sontak membuat Sasuke kaget  karena Sakura tidak ingin  memiliki anak.

Yah,  Sakura tidak keberatan jika ia hamil anak Sasuke,  tapi posisinya adalah tidak kuliah. Namun sekarang Sakura belum lulus dam Sakura ingin cita-citanya tercapai terlebih dahulu.

Sementara Sasuke pun memiliki cara untuk  menyembunyikan kehamilan Sakura.

"Sakura aku tahu cara menyembunyikan kehamilanmu, "ucap Sasuke yang langsung membuat Sakura melihat kearahnya.

"Benarkah?" Tanya Sakura memastikan,  Sasuke pun mengangguk dan mendekat kearah Sakura.

"Hn,  kau tenang saja. Aku akan menjagami dan melindungimu Sakura~" jawab Sasuke yang kini duduk disamping Sakura,  Sakura yang awalnya sangat menghindari Sasuke pun kini hanya terdiam karena ia juga tidak tahu harus berbuat apa.

"Apakah kita harus berbicara kepada Pain?" Tanya Sakura sambil menatap Sakura,  Sasuke yang mendengar itu pun menggelengkan kepalanya.

"Hn,  tidak perlu. Aku takut kau dan aku dipisahkan Sakura seperti dulu..." jawab Sasuke,  Sakura pun terdiam dan mulai menerima kenyataan bahwa sekarang Ia tidak bisa menghindar dari Sasuke lagi,  Sakura yang awalnya ingin menolak Sasuke kini berubah pikiran lagi. Ia akan menerima Sasuke,  suka maupun duka.

Sementara Sasuke yang melihat Sakura terdiam pun memegangi kedua pipi Sakura,  dan kemudian mencium Bibir Sakura dengan lembut.  Sakura yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun hanya terdiam dan lama-lama dia mulai menikmati ciuman yang Sasuke,  Sakura mulai membalas ciuman Sasuke dan ciuman itu pun berubah menjadi panas.

"Hmmmphhh~ Sasshh~"desah Sakura yang seketika itu membuat Sasuke mengeluarkan mata merahnya,  Sasuke pun menatap mata Sakura hingga membuat Sakura terhipnotis oleh mata merah Sasuke.

Namun tiba-tiba ciuman Sasuke terhenti karena Sasuke merasakan kehadiran vampire disekitar sini,  Sasuke pun langsung melepaskan ciumannya dan melihat sekeliling apartement Sakura. Sementara Sakura seketika itu tersadar dari hipnotis Sasuke.

Sakura kini melihat Kearah Sasuke yang sedang berada dibalkon apartementnya.

'Ada apa dengan dia?' Tanya Sakura didalam hati,  Sakura pun bangkit dan berjalan kearah Sasuke.

"Ada apa Sasuke?" Tanya Sakura setelah berada dibelakang Sasuke,  Sasuke pun langsung menatap kearah Sakura.

"tidak ada apa-apa. Hanya saja aku merasakan aura vampire disekitar sini..."jawab Sasuke sembari terus mencari vampire yang berada disekitarnya.