mysteri door

perlindungan tumbuhan

"hey Jesicca gue dengar lo pacarnya my bebeb Zean?!" tanya seorang perempuan yang mengenakan baju pink dan rok hitam, diatas lutut.

rambutnya diurai dengan warna kuning menyala, ia mengenakan hak tinggi berwarna merah dengan kaos kaki hitam panjang.

wahhh dia sangat norak. batin Anna kaget.

"Apaansih ganggu hidup gue aja! jijik lihat lo!" gerutu Zean.

"ihhh bebeb kok gitu, masa mau sama orang tompel kayak dia!" ucap Cindy membuat Anna tersinggung.

sialan dia, andai gue ga harus menyamar pasti ini tompel udah ga ada. Batin Anna marah.

"memangnya kenapa? setompel-tompelnya dia, dia tetap lebih  cantik dari pada lo" jawab Zean membuat Anna terpesona.

"uda sono gue ga ada urusan sama lo" usir Zean membuat Cindy dan kelompoknya akhirnya pergi.

sementara Anna hanya memperhatikan Zean dari tadi, matanya tidak berhenti menatap Zean semenjak kepergian Cindy dan kelompoknya.

"kenapa? gue ganteng yah?" tanya Zean tanpa malu.

"awas saja kau! tunggu aja nanti" jawab Anna dengan mata tajam.

tak lama setelah pulang, keduanya pun menuju tempat parkir yang terletak di dibelangkang universitas Zean.

sesampainya di tempat parkiran Anna melihat, seorang pria tampan yang mengenakan jas hitam sedang menunggu kedatangan mereka berdua. Lelaki itu menghampiri Zean dan berbicara denganya, entah apa yang mereka bicarakan? namun, Anna sangat terpesona dengan ketampanannya.

tentu saja siapa yang tidak terpesona dengan pria tampan tinggi dan mempesona itu. Badannya yang bugar itu adalah type body kesukaan Anna, dibandingkan dengan Zean mereka tidak jauh beda. Namun, sosok lembutnya tertampang jelas dari wajah tampannya.

"ohh, Anna kenalin dia sekertarisku. Namanya Rehan" tunjuk Zean pada seorang pria yang mengenakan jas hitam.

gue baru tau ternyata Zean punya sekertaris se-ganteng ini. batin Anna, kagum.

"hehe iya saya An- maksudnya Jesicca. Salken " ucap Anna mengulurkan tangan pada lelaki itu.

Namun, bukanya membalas mereka justru melototin Anna. Hal yang canggung tiba-tiba terlihat, mengapa? ada yang salah? Anna mulai meratapi sekitaran dan pakainnya, tidak ada yang aneh.

"a-apa??" tanya Anna binggung.

"sa-salken?? ka-kau ingin mengajak di_"

"saya ingin mengajak dia kenalan lahh" potong Anna.

"maksudku salken itu artinya kau mau mengajaknya untuk bunuh diri " ucap Zean membuat Anna kaget, ia tidak tau mengapa istilah itu bisa berbalik pada dunia tomorrow land.

"Hahaha, tentu tidak. Kenapa duniamu seperti film dunia terbalik? Apa kalian cosplay?" Tanya Anna heran.

"Cosplay? apa itu?" Ucap zean heran mendengar pertanyaan Anna. Anna mengabaikan pertanyaanya ia pun langsung masuk ke mobil tanpa berbicara lagi.

begitu pun dengan Zean dan Rehan. Rehan pun segera mengendarai mobil dan meninggalkan universitas Zean.

***

Seseorang yang memakai baju serba cream keluar dari sebuah mobil coklat. Orang itu berjalan masuk ke rumah mewah berwarna putih. Raut badannya tergegas-gegas memasuki ruangan, kaki dan tangannya seketika berhenti tepat disatu laci berkomponen besi. Didalamnya terdapat berbagai dokumen, namun jemari tangannya hanya mengambil berkas berisi sebuah foto seseorang.