[ Us | Zhong Chenle ] complete

1 3

###

Holla~

Sorry for typo(s)

Anyways

Enjoy ♡

- 🐯🐬🦁 -

“Ha-hah,ja-jagain jian?”kaget eunji yang baru keluar dari daycare setelah mengantarkan jian dan terkejut saat bertemu dengan chenle yang tiba-tiba menghampirinya dan mengatakan bahwa ia akan menemani jian disela eunji pergi pemotretan dengan yiyang.

“iyah,itu jika kau tidak keberatan, aku juga akan mengajak daegal denganku”ucap chenle santai.

“u-um... Gue udah pasti nggak keberatan tapikan... ka-kalau kak chenle nggak kerepotan sih,tentu saja akan kuizinkan”batin dan ucap eunji hati-hati.

“Tentu saja tidak sama sekali,aku juga cukup rindu padanya.. terutama disaat dia memanggilku ayah”ucap chenle yang kemudian tersenyum kecil.

Eunji menatap chenle sebentar lalu sedikit menunduk “jika saja kakak tau kalau jian emang anakmu,gue harap.. kakak bakal nerima jian sepenuhnya” batin eunji sambil tersenyum miris.

“Jadi,apa boleh aku minta nomormu?”tanya chenle tiba-tiba, “Nomorku?”bingung eunji.

“Agar kita bisa saling komunikasi nanti,dan juga disaat kau sudah selesai dengan pemotretanmu kau tinggal menghubungiku saja agar aku mengantar jian”jelas chenle.

“A-ahh, baik.. ”balas eunji dan kemudian memberikan nomornya pada chenle.

“Baiklah terimakasih, semoga pemotretanmu berjalan lancar” ucap chenle, “I-iyah,terimakasih...”balas eunji sambil sedikit membungkuk.

“Permisi”Ucap chenle pada salah seorang penjaga daycare.

Penjaga daycare itupun menoleh dan cukup terkejut saat mengenali wajah chenle, “eh ya ampun,iyah? ada yang bisa saya bantu tuan?”tanya penjaga daycare itu.

“Aku kesini untuk menjemput Park Jian”jawab chenle sambil tersenyum tipis, “Park Jian? oh tumben cepat sekali, biasanya dia dijemput oleh mommynya sekitaran pukul satu siang”ucap penjaga daycare itu.

“Oh yah omong-omong dimana nona jieun?”sambung penjaga daycare itu, “Dia sedang sibuk,dan aku sendiri yang mau menjemput jian”ucap chenle.

“Baiklah.. Umm tunggu sebentar yah tuan,saya akan panggil jian dulu, permisi”balas penjaga daycare lalu pergi,chenlepun duduk disalah satu kursi kosong yang ada disitu sambil menunggu mereka.

Tak lama kemudian, penjaga daycare tadi dan juga jianpun datang menemui chenle,tapi ekspetasi chenle tak sesuai dengan realitanya, bukannya ia melihat jian yang tersenyum manis seperti biasa dan juga ceria, dia malah bertemu dengan jian yang terlihat lesu dan juga sedikit terisak seperti habis menangis.

“Jian? ada apa ini?”tanya chenle yang berdiri dari duduknya sedangkan jian yang melihatnya langsung berjalan mendekat dan memeluk kaki chenle tanpa bersuara sama sekali.

“oh begini tuan,biasanya jam begini anak-anak sudah mulai persiapan untuk tidur siang,dan tadi jian sudah tidur deluan... tapi dia terbangun karena mimpi buruk sepertinya” jelas penjaga daycare itu.

“oh Yasudah,terimakasih... akan kutangani sendiri disini”ucap chenle, penjaga daycare itupun mengangguk mengerti lalu pergi meninggalkan keduanya disitu.