Eight

25 0 0
                                    

“Surpriseeee!!”

            Kafka berjengkit kaget saat dia baru membuka pintu. Di hadapannya kini sudah ada Bona, ibunya, tante Wenda, dan Justin. Justin tampak malas dan risih saat Bona menyikutnya, memintanya untuk tersenyum.

            “Happy birthday, bro,” ucap Justin memberinya ucapan selamat.

            “Thanks,” ucap Kafka tersenyum singkat.

            “Happy birthday, Kafka,” Wenda memeluk Kafka.   

Magenta mencium kedua pipi anaknya, “Selamat ulang tahun sayang.”

            Bona mengamit lengan Kafka dan membawanya ke hadapan sebuah kue ulang tahun. “Make a wish,” ucap cewek itu dengan semangat.

            Kafka memutar matanya dengan malas. Tapi dia tetap mengabulkan perintah Bona. Keinginannya hanya satu. Dia selalu mengucapkannya setiap tahun sejak Hani meninggalkannya.

            Semoga dia bisa bertemu dengan Hani lagi.

            Kafka meniup lilin-lilin yang ada di hadapannya.

            “Yeeey!” Bona bertepuk tangan sembari menatap Kafka.

            Kafka tersenyum.

-oOo-

            Bona sedang menatap Kafka yang sedang menikmati daging panggang di tepi kolam renang bersama ibunya. Justin yang dalam perjalanan kembali ke pesta kecil mereka tampak berhenti di depan pintu dan ikut mengintip bersama kakaknya itu. Cowok itu berdecak. Ia menatap Bona dengan ekspresi mengejek.

            “Apa?” Bona balas menatap adiknya dengan mata besarnya.

            Justin geleng-geleng kepala. “Kasihan.”

            “Kasihan? Sama siapa? Sama gue?” Bona menunjuk dirinya.

            Justin memberi tatapan apa-lo-masih-perlu-bertanyanya.Dia sudah tahu bagaimana tergila-gilanya Bona pada Kafka. Tapi Kafka tidak menyadari hal itu. Dia masih menganggap Bona teman, tidak lebih. Membuat Bona jadi setengah mati berusaha untuk mendapatkan perhatian lebih darinya.

            Justin hendak berlalu meninggalkan Bona, tapi cewek itu menahannya. Justin melayangkan tatapan bertanya yang di jawab Bona dengan seringaian manis.

            “Lo tau kan, ini hari ulang tahunnya Kafka?”

            Oh, well, Justin sudah tahu apa yang akan di katakan Bona selanjutnya. Tatapan itu, senyuman itu, Justin udah hafal betul maksudnya apa. Bona akan bertingkah seperti itu setiap kali ingin meminta bantuannya. 

Chasing UWhere stories live. Discover now