Perfect boy [ 21+ ]

03. sosial sex [ 21+ ]

Tetap seperti peringatan Sebelum nya! Bagi yang di bawah umur jangan coba coba untuk membaca! Kalian bisa baca next part yang tidak tercantum 21+ or 18+

Dosa akan di tanggung oleh pembaca sendiri!

Jangan jadi siders yok!

***

Setelah menyelesaikan makan siang nya, Arya mengajak Alana menuju kamar pribadinya di ruangan tersebut.

"Al, mau nenen" ucap Arya mendusel di dada Alana, Alana mengusap kepala Arya lalu membuka kancing bajunya sedikit

Arya menahan tangan Alana yang membuka baju itu, Arya langsung membuka seluruh pakaian yang di gunakan oleh Alana

"Kok di buka semua hm?" Tanya Alana, "biar enak mainnya" jawab Arya menindih tubuh Alana

Arya memasukkan puting payudara Alana ke mulutnya lalu mengemutnya seperti bayi kehausan.

"Ahh jangan di gigit"

Tangan Arya tak tinggal diam, tangan Arya mengelus sensual vagina Alana membuat Alana menggelinjang kegelian

"Arya Ahh jangan disitu ya" pinta Alana namun Arya tetaplah Arya, dia tetap akan menjalankan aksinya

Arya melepas mulutnya dari payudara Alana lalu menuruni ranjang dan menuju lemari yang berada pojok ruangan

Setelah mengambil sesuatu, Arya menghampiri Alana. "Ngekang Al" ucap Arya

Alana melebarkan pahanya membuat vagina nya terekspos sempurna. Arya memasukkan sesuatu ke dalam vagina Alana membuat Alana terkejut

"Diem jangan banyak tingkah" ujar Arya, Arya menekan tombol on dengan kecepatan tinggi membuat tubuh Alana terguncang hebat

"Ahh Arya ini kecepatan Ahh"

Arya tidak mempedulikan ucapan Alana, dirinya tetap memainkan vagina Alana yang terlihat memerah akibat keluarnya cairan orgasme

Arya mengikat tangan Alana dengan dasinya, Arya tersenyum melihat pandangan di hadapannya.

Tubuh Alana yang berantakan, cairan orgasme yang memenuhi ranjang.

"Let's sosial sex baby" ucap Arya memberikan satu lingerie putih kepada Alana

Arya memberhentikan gerak vibrator itu sementara Alana menggenakan lingerie Tersebut.

Arya mengajak Alana untuk menuju ruang meeting dengan Alana yang menggunakan lingerie.

Di ruang meeting, banyak sekali karyawan yang melihat Alana dengan tatapan lapar.

Dengan jahil Arya menyalakan Vibrator Tersebut hingga Alana memegang tembok agar tubuhnya tetap terjaga dan tidak bergerak kesana kemari

Tapi nyatanya, Arya menarik lingerie Tersebut hingga tubuhnya terekspos sempurna di hadapan para karyawan nya

"Ahh Arya hentikan ini Ahh mmhh Ahh" desah Alana

Arya tersenyum melihat tubuh Alana yang terlihat sempurna di hadapan seluruh karyawan nya

Banyak tatapan lapar dari para karyawan nya saat melihat tubuh Alana tanpa sehelai benang

Brakk

Pintu ruang meeting Tersebut terbuka, Ada Arka dan Raka disana. Raka langsung memukul Arya

Bughh

"Rak maksud Lo apaan rak kayak gini" sentak Arya menahan tangan Raka yang hendak memukulnya kembali

"LO YANG APA APAAN! CEWEK KAYAK ALANA LO PAJANG DI DEPAN KARYAWAN LO TANDA PAKAIAN TERUS LO MASUKIN VIBRATOR DI ALAT VITAL NYA! WARAS GAK LO HAH?!" bentak Raka mencengangkan kerah kemeja Arya

"Rak udah Rak mending Lo ambil remot vibrator nya terus berhentiin ini Rak kasian Alana" cegah Arka

Raka langsung melepaskan cengkeramannya dan mengambil remot vibrator Tersebut lalu menekan tombol off

Setelah vibrator Tersebut berhenti, Raka menatap tajam Arya yang terdiam. "Jangan harap Lo bisa ketemu Alana Sebelum Lo sadar atas apa yang Lo perbuat sama dia" ucap Raka penuh penekanan

Raka langsung melepaskan jaket nya dan memasangkan pada tubuh Alana setelah itu Raka dan Arka membawa Alana untuk pergi ke apartemen milik Raka.

****

EYYO tinggalin jejak yuk!

Jangan siders!