00. Vibrator [ 21+ ]

227K 5.2K 1.4K
                                    

PART INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!

***

Pagi ini Arya berangkat menuju SMA Antartika, urusan meeting dengan kepala sekolah SMA Antartika mengenai pembangunan gedung SMA Antartika membuat nya malas pagi ini.

Arya yang biasanya bangun pada siang hari maka harus bangun lebih pagi dari sebelumnya.

Arya mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang karena jarak mansion nya dengan SMA Antartika tidak terlalu jauh.

Sesampainya di SMA Antartika, Arya memarkirkan mobilnya di parkiran. Kedatangan Arya mengundang perhatian siswa siswi SMA Antartika yang berlalu lalang.

Arya hanya cuek, dan tidak memperdulikan omongan dan tatapan dari siswa siswi SMA Antartika.

"Terlalu pagi untuk hari ini, no problem siapa tau bisa mengubah aktifitas buruk" gumam Arya

Arya melihat ke arah sekitarnya, pandangan nya jatuh kepada Seorang siswi yang baru saja datang.

Siswi yang berhasil menarik perhatian sosok Arya untuk pertama kali. Arya mengambil handphone nya, memotret sedikit siswi tersebut.

Arya langsung berjalan menuju ruang kepala sekolah. Di ruang kepala sekolah, Arya duduk di sofa.

"Pagi pak Arya, akhirnya anda datang juga." Ucap kepala sekolah tersebut menjabat tangan Arya

"Pagi kembali pak, boleh kita langsung ke inti? Saya harus langsung menuju ke kantor 45 menit lagi" balas Arya di angguki oleh kepala sekolah tersebut

Skip.

"Baik, pak. Terimakasih atas kerjasama nya. Boleh saya tanya? Siapa gadis yang ada di handphone saya ini?" Tanya Arya pada kepala sekolah tersebut

"Dia Alana Arvaina Richard. Murid baru disini, apa bapak tertarik kepada gadis itu? Rumor nya, dia hanya tinggal sendiri" jawab kepala sekolah tersebut

Arya berdehem, "ah tidak, saya tidak tertarik hanya saja saya ingin bertanya. Baik, terima kasih pak" balas Arya lalu keluar dari ruangan tersebut.

***

Alana membawa beberapa tumpuk buku, alana berjalan menuju perpustakaan.

Arya yang melihat Alana berjalan pun menghalangi jalan Alana, "apa bisa saya bantu?" Tanya Arya, ah sepertinya pria ini hidup dengan bahasa formal nya

"Em tidak perlu, aku bisa sendiri. Terimakasih" jawab Alana sopan, Arya mengambil buku yang ada berada di tangan Alana

"Setelah saya bantu, kamu ikut saya keluar sekolah ini. Saya ingin memberikan dirimu sesuatu" ucap Arya tak terbantahkan

Kedua nya berjalan memasuki Ruang perpustakaan, Arya membantu Alana merapikan buku di rak buku perpustakaan.

"Oke udah, aku pamit ke kelas dulu yaa. Terima kasih telah membantu membawakan buku buku itu kesini!" Ucap Alana tersenyum manis ke arah Arya

Saat Alana berbalik badan dan berjalan, Arya menarik tangan alana hingga mereka berdua jatuh dengan posisi yang sangat intim, tatapan kedua nya terhenti.

Dengan jahil tangan Arya menelusup masuk ke rok pendek Alana, mengusap vagina Alana dari luar celana dalam gadis itu

"Ahh" desah Alana tanpa sadar saat Arya memainkan jarinya di vagina nya, mengelus vaginanya dengan sensual Membuat Alana menggelinjang kegelian

Perfect boy [ 21+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang