Perfect boy [ 21+ ]

16. finally wedding [ 18+ ]

Hai Bestie, Jadi gini karena part nya di kira kira ternyata engga cukup jadi kita percepat part pernikahan nya sj.

Pppp ku mau nanya dong pren, tau perfect boy ini dari siapa? Dan dimana??

–––$–––

Jumat, 30 Juli 2021. Pukul 08.30 bertempat di suatu gedung.

Pagi ini Sudah berjejer rapi banyak nya kursi tamu, meja dan lain lain. Di depan sana terdapat kedua pasangan dan perwakilan dari keduanya.

Arya duduk berhadapan dengan Raka di depannya, di samping nya ada Alana yang terduduk dengan tangan panas dingin.

Belum acara di mulai sedikit pun suasana sudah se tegang maut, bercanda.

Raka menjulurkan tangannya dan di balas oleh Arya, kedua nya saling berjabat tangan.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Arya Galexton Edward dengan Alana Arvaina Richard dengan mas kawin 100 persen saham utama Galexton group, 92 persen saham utama arya's company, 2 gedung Hotel Prancis, 6 mansion, 8 kg emas, 2 helikopter, 9 unit Lamborghini Aventador, dan 74 persen saham Edward group serta seperangkat alat sholat di bayar cash" Dengan sekali hentakan tangan Arya membalas

"Saya terima nikah dan kawinnya Alana Arvaina Richard dengan mas kawin tersebut di bayar cash" Suasana seolah olah menjadi hening setelah Arya membalas ucapan sang penghulu.

"Bagaimana Para saksi? Sah?"

"Sah" semua menjawab sah saat setelah pengucapan ijab qobul Usai. Arya mengambil pulpen yang berada di atas Meja lalu menanda tangani Sebuah kertas yang ada di hadapannya.

Setelah usai, Arya mengambil kotak cincin yang berada di hadapannya lalu mengambil satu cincin tersebut dan menyematkan cincin tersebut pada jari manis Alana.

Begitupun sebalik nya dengan Alana yang menyematkan cincin ke jari manis Arya.

– skip sj biar ga kepo sama malam pertama nya –

Malam ini, kedua pengantin baru berada di kamar sedangkan di luar sana ada Raka, Arka, Audrey dan zoelien sedang menonton movie.

Peduli kah? Oh tentu tidak, malam pertama lebih penting daripada menonton movie bagi Arya.

Arya memeluk pinggang Alana, Arya mengelus Perut Alana yang sudah membesar. "Hai Adek bayi, Kapan keluar nya hm? Kalau Dede bayi nya udah keluar nanti Daddy ajak Dede main bola tuinggg gitu. Oh iya Dede nda boleh nakal di perut mommy okei? Jangan di tendang tendang nanti cakit mommy nya" Arya mengucapkan kalimat tersebut sembari mengelus perut Alana yang sudah membesar

Sesekali Arya mengecup perut Alana. Alana hanya tersenyum kecil dan mengelus rambut Arya secara pelan.

"Ar, anak nya cewek. Mau di namain siapa?" Tanya Alana Arya menidurkan kepala nya di paha Alana

"Jingga Alviana Edward. Alviana nya ambil dari nama tengah kamu cuma di ganti aja dikit." Jawab Arya masih nyaman mengelus perut buncit Alana.

"Udah ah ayo tidur udah malam" lanjut Arya memejamkan matanya menyusul Alam mimpinya.

–––

Pe hy bestie haha, masih nunggu up kah?

Py read bebihh