08 : Dia Kembali

623 136 98
                                    

Pukul 06:00 KST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 06:00 KST

Pagi hari yang baru telah tiba, Ji-eun kembali membuka matanya untuk dunia yang masih bersinar ini. Ji-eun dalam posisi terduduk di kasurnya menghirup udara sebanyak-banyaknya dan menghelas nafasnya sepanjang mungkin.

"Hahh.... apa Joon-gi oppa baik-baik saja? Sepertinya aku juga salah telah menggertak dirinya. Baiklah aku akan memasak pancake untuknya sebagai permintaan maaf" Ji-eun pun turun dari kasur dan berjalan keluar kamar menuju ke arah dapur.

"Pagi Ji-eun, kau sudah sarapan? Mau oppa masakkan sesuatu?" Ujar Joon-gi yang tampak baru selesai membersihkan piring-piring dan alat-alat dapur yang semalam belum dicuci.

"Pa..pagi juga oppa, oppa baik-baik saja? Mianhae oppa untuk tindakanku semalam" ucap Ji-eun dengan nada yang sangat lemah.

"Gwaenchanha Ji-eun (aku baik-baik saja Ji-eun), apa kau ingin makan sesuatu?" Tanya Joon-gi dengan lembut.

"Tidak oppa, biar aku saja yang memasak. Hari ini aku akan membuatkan pancake untuk oppa dan kita sarapan bersama ya oppa" Ji-eun berkata seraya tersenyum kepada Joon-gi.

"Baiklah biar oppa bantu ya" balas Joon-gi.

Mereka berdua pun memasak bersama dan saling berbahagia walau sebenarnya Ji-eun masih sangat penasaran akan pertanyaan yang menjadi salah satu alasan ia bertahan akan hidup yang penuh kesengsaraan ini.

"Wahh, masakkan adikku adalah yang terbaik di dunia ini" Joon-gi memuji Ji-eun sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Pastinya oppa, adikmu ini sudah mendapat sertifikat masak di usia semuda ini. Jadi masakkanku tidak ada duanya dengan yang lain" Ji-eun berkata dengan penuh kebanggaan.

"Iya Ji-eun, adikku adalah yang terhebat di dunia ini. Oh iya, hari ini oppa ada kerjaan di kantor jadi oppa akan terlambat pulang ya Ji-eun" ucap Joon-gi yang sudah menyelesaikan sepiring pancakenya.

"Baiklah oppa, sebenarnya hari ini aku juga akan lembur di kafe. Soalnya mau gantiin jadwal Ji Ra hari ini. Jika nanti oppa duluan pulang panasin aja lauk semalam masih ada sisa kok oppa" ucap Ji-eun yang juga sudah menyelesaikan sepiring pancakenya.

"Baiklah Ji-eun" balas Joon-gi.

Ji-eun berjalan menuju kamarnya dan bersiap-siap berangkat ke Kafe Historian. "Oppa!! Nanti jangan lupa untuk mengunci pintu yaa! Aku berangkat dulu oppa, annyeong higyeseyo oppa (selamat tinggal oppa)"

"Nee annyeong higaseyo Ji-eun (Iya, selamat jalan Ji-eun)" balas Joon-gi.

Ji-eun kembali berjalan ke arah lift untuk turun ke lantai 1. Beruntung hari ini lift hanya terhenti di angka 20 jadi akan sangat cepat untuk turun ke angka 15.

TING!

Ji-eun pun melangkah masuk ke dalam lift dan menekan angka 1. Selama didalam lift, Ji-eun merasakan aura-aura lembut yang sudah sangat ia kenal selama ini.

The Magical Of 13 Element [Seventeen X IU FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang