43 : Ikatan Takdir Tidak Akan Putus

128 20 5
                                    

"Tunggu, aku mengerti maksudmu Hansol, hanya saja, situasi sedang kacau sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu, aku mengerti maksudmu Hansol, hanya saja, situasi sedang kacau sekarang. Beri mereka waktu, aku yakin mereka bisa mengerti dan membuat keputusan yang tepat."

"Mingyu benar, kita tidak bisa terburu-buru sekarang."

Pembahasan ini malah berubah menjadi sesi adu pendapat, disatu sisi para anggota paling muda bertekad untuk segera menyelesaikan misi dan kembali ke Niriya, sedangkan sisanya berusaha memberi pengertian kepada mereka untuk bersabar.

Tanpa mereka sadari, seseorang mendengar pembahasan mereka, itu adalah Jun. Pikiran Jun sangat penuh dengan ucapan-ucapan dari mereka yang menyinggung masalah perasaan terhadap Ji-eun. Apakah salah memiliki perasaan kepadanya? Tidak normalkah seseorang mempunyai perasaan?

"Mereka sedikit keterlaluan." Jun kecewa, ia akhirnya memutuskan untuk tidak mendengar lebih lanjut pembahasan itu.

"Jun."

"Eoh, ada apa?"

Disaat suasana hatinya sedang buruk, tiba-tiba Wonwoo datang menemuinya, apa yang ingin dia bahas.

"Apa yang mereka bahas?" Wonwoo bertanya seolah ia tau kalau Jun pasti mengetahui pembicaraan mereka.

"Tidak ada yang penting." Jun menolak untuk memberitahu kepada Wonwoo apa yang sedang para saudara termudanya bahas, ada alasan yang membuatnya ingin tetap bungkam.

"Jangan berbohong, aku yakin itu sesuatu yang penting."

"Kalau pun begitu, kenapa tidak mencari tau sendiri? Untuk apa mengetahuinya dariku?"

"Jun, ada apa denganmu? Ini tidak seperti dirimu."

"Entahlah, aku ingin ke kamar sekarang."

Wonwoo bisa saja menghentikan Jun dan bertanya lebih lanjut tentang hal ini, tapi, dapat dilihat dengan jelas, suasana hati Jun sangat buruk, membuat Wonwoo semakin yakin ada suatu pembicaraan disana yang mengganggunya. "Situasi akan sulit dan aku tidak bisa selamanya diam." Ucap Wonwoo menatap ke arah jendela yang menampakkan kumpulan para saudara termudanya.

~~~~~

"Pria itu, kenapa dia berdiri di depan sana? Bagaimana cara aku bisa masuk ke gudang?"

Sehun memantau dari jauh pria kasar di kelasnya, kenapa pria itu tiba-tiba berdiri di depan gudang? Padahal ia ingin pergi kesana untuk beristirahat dan melakukan pekerjaannya. Apakah tinggal berjalan saja kesana? Siapa tau pria ini pergi setelah melihatnya.

Disisi lain, pria kasar yang dimaksud Sehun adalah Jisoo, ia sedang berdiri di depan gudang, pikirannya masih membayangkan saat-saat ketika dirinya disibukkan dengan aktivitas bersama Sehun, tapi, sekarang kesibukan itu tidak akan ada lagi.

Jisoo sejenak berpikir untuk masuk ke dalam sana terakhir kalinya, hanya saja, ia ragu untuk melakukannya karena Sehun bisa datang kapan saja ke sini. "Haruskah?" Ucapnya masih mempertimbangkan.

The Magical Of 13 Element [Seventeen X IU FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang