The Magical Of 13 Element [Seventeen X IU FF]

01 : Permulaan

Bumi identik dengan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan berupa oksigen, air, tumbuhan, hewan bahkan ditinggali oleh makhluk yang disebut manusia.

Akan tetapi, sangat jauh dari bumi hingga keluar dari galaksi bimasakti terdapat sebuah planet yang memiliki ciri yang sama dengan planet bumi yang kita tinggali ini. Planet Niriya namanya, planet yang hanya dihuni oleh 2 suku besar yakni Aviron dan Anveros. Jika planet Bumi terdapat makhluk yang disebut manusia, sama halnya dengan planet Niriya yang juga ditinggali makhluk bernama Ravion.

Aviron adalah para suku baik yang selalu menjaga kedamaian dan keamanan planet Niriya dari ancaman bahaya yang dilakukan oleh suku Anveros. Sedangkan Anveros mereka semua adalah perkumpulan para suku Aviron yang secara tidak sengaja terbentuk karena hati mereka penuh dengan dendam, benci dan rasa ingin menguasai segalanya. Anveros hidup dibawah tanah jauh dari peradaban para suku aviron. Mereka selalu membuat rencana jahat untuk menguasai planet Niriya.

Beruntung planet Niriya sudah aman dan damai sejak Raja Siwon mengambil tahta Kerajaan Niriya disaat perang besar kedua suku pada generasi sebelumnya. Raja Siwon dikenal akan kesetiaan dan rasa tanggung jawabnya terhadap Negeri Niriya. Maka dari itu, Siwon sangat dihormati dan dibanggakan oleh para suku Aviron.

Selain itu, Raja Siwon juga memiliki 13 putra yang sangat ia sayangi dan lindungi dari pemimpin suku Anveros. Bagaimana tidak, ke-13 putranya itu bukanlah ravion biasa melainkan mereka adalah ravion istimewa karena terlahir dengan 13 elemen dari legenda mengenai 13 elemen kehidupan. Siwon selalu berusaha menjaga mereka dari incaran Raja kegelapan suku Anveros Eunhyuk.

Semua berjalan dengan tenang dan damai. Raja Siwon seperti biasa berjalan menuju halaman belakang kerajaan untuk memantau kondisi putra-putra kesayangannya itu.

"Ayahhhh, Seungkwan dan Soonyoung menghancurkan karya tanahku lagi!!" Rengek salah satu putranya bernama Seokmin.

"MAAF BANG SEOKMIN, KWAN GAK SENGAJA TADI!" Teriak Seungkwan tampak kegirangan sambil berlari dengan Soonyoung menjauhi Seokmin.

Melihat Seokmin tampak kecewa dan kesal, Jeonghan berjalan mendekatinya untuk menghibur dirinya. "Sudahlah Seokmin, ayo kita buat bersama." ucap Jeonghan dengan lembut.

"Mereka akan menghancurkannya lagi nanti, aku sudah lelah membuatnya berkali-kali." Jawab Seokmin.

"Tenang saja, Jisoo akan mengurus mereka berdua nantinya." Jeonghan kembali meyakinkan sambil mengumpulkan patung tanah karya Seokmin yang hancur.

Siwon yang melihat dari balik jendela senang akan keadaan semua putranya berjalan seperti biasanya. Dimulai dari Jeonghan dan Jisoo yang selalu menjaga adik-adiknya kemudian Jihoon dan Wonwoo selalu duduk diam dibawah pohon menikmati acara mereka masing-masing, lalu Junhui dan Minghao bermain dengan bunga ditaman, sedangkan sisanya selalu bersenang-senang dan berlarian seperti biasa.

"Mereka semua sudah tumbuh besar dengan baik, aku harap mereka bisa menjaga diri mereka sendiri kelak saat itu akan tiba." Guman Siwon dalam hatinya.

"Ayah." Panggil seseorang menghentikan Siwon dari lamunannya.