The Magical Of 13 Element [Seventeen X IU FF]

37 : Gerhana Bulan Total

"Dengarkan, aku akan menjelaskan semuanya, sebenarnya Ji-eun dan Jeonghan itu satu."

"Satu? Apa maksudmu dengan satu?"

"Jeonghan adalah penguasa cahaya dan Ji-eun adalah..... Neoma."

"Apa? Tunggu, jadi, kau tau selama ini?" Jisoo jelas terkejut dan tidak percaya Seungcheol telah menyembunyikan hal yang begitu besar selama ini.

"Hyeong, ka-kau yakin?"

Mereka semua juga jelas kaget dan tidak bisa percaya begitu saja dengan ucapan Seungcheol. Semuanya menatap Seungcheol dengan penuh harapan untuk menjawab dengan jujur apa yang terjadi. Namun, pria ini lebih memilih bungkam kembali.

"Hyeong, kenapa kau menyembunyikan fakta itu dari kita? Hyeong sudah lupa dengan janji kita untuk menemukan Neoma dan membawanya ke Niriya?" Hansol jelas tidak suka dengan tindakan Seungcheol sekarang, ia ingin tau alasan dibalik semua itu.

"Hyeong, jika kau memang peduli terhadap Ji-eun noona sebagai teman kita, aku paham. Tapi, tugas kita yang sebenarnya jauh lebih penting daripada itu." Chan kembali menekankan alasan keberadaan mereka.

"Hyeong, jangan bilang kalau.... hyeong punya perasaan kepada Ji-eun noona?" Skakmat! Seungkwan berhasil menebak dengan benar alasan dari itu semua.

Semuanya langsung terdiam dan menatap Seungcheol setelah apa yang dikatakan oleh Seungkwan, benarkah jawabannya adalah itu? Apakah perasaan itu yang menghalang misi utama mereka?

"Iya, aku mengakuinya, aku menyembunyikan fakta ini karena perasaanku pada Ji-eun. Puas? Kalian puas sekarang?!"

Amarah Seungcheol sepertinya sudah memuncak, ia tidak tau lagi apa yang harus dikatakan kepada saudara-saudaranya. Lantas setelah mendapat jawaban, semuanya diam seribu bahasa, tidak percaya mendapat jawaban tidak terduga seperti itu.

"Hyeong, waktu semakin dekat, kami tidak akan bicara sampai saat itu tiba, pikirkanlah apa yang seharusnya hyeong lakukan."

"Hansol benar hyeong, semua tergantung dari keputusan hyeong sekarang."

"Hyeong, kami tidak menyalahkanmu, tapi, buatlah keputusan yang tepat untuk semuanya. Kami percaya kau pasti bisa."

Tok, tok!

Baru saja ada yang membuat bunyi ketukan, setelah dicari lebih teliti, sumber suara itu berasal dari kaca mobil milik Seungcheol. Ternyata, Ji-eun sudah sadar dan semuanya jelas terkejut, sejak kapan dia sadar? Apakah dia mendengar semua percakapan mereka?

"A-aku kenapa bisa disini? Dan, kalian sedang apa?"

Syukurlah, sepertinya Ji-eun tidak mendengar percakapan mereka. Wanita itu sangat kebingungan dengan keberadaannya sekarang dan tangannya juga terus memegangi kepalanya. Melihat hal itu, semuanya semakin yakin Ji-eun adalah Neoma, sosok yang mereka cari selama ini.