Menembus Langit (Terbit di Bukuin Publishing)√

Berakhir dengan Semestinya

Berakhir dengan semestinya: (hidupmu sebenarnya adalah kita sendiri yang menentukan, walaupun memang Tuhan sang pemilik segala sesuatu).

Begitulah kira-kira cerita "Menembus Langit 2" yang mencoba menceritakan tentang seseorang memiliki impian besar dalam hidupnya harus rela ditampar oleh pahitnya kenyataan. Namun tak berselang lama hal itu digantikan lebih baik dengan takdir Tuhan.

Cerita bergenre fantasi komedi dan didominasi oleh cerita sederhana, petualangan dan sedikit komedi dari penulis. Memasukkan juga sedikit kehidupan atau keseharian dari seseorang dan lebih banyak cerita fiksi.

Bermula dari lanjutan tugas Bahasa Indonesia saat masih kelas 2 SMA pada tanggal 11 November 2018, dulu ketika disuruh membuat cerita pendek dan Aku tiba-tiba menemukan ide itu yang berjudul "Menembus Langit". Kemudian muncul sebagai karya ke-3 menjadi sebuah novel bergenre fantasi-komedi.

Tentu masih akan terus belajar dan berusaha melakukan yang terbaik bagi diri sendiri dan keluarga. Coba saja dulu membaca, resapi dan ambil hikmahnya. Jika membosankan semoga saja setidaknya dapat menghibur walaupun sedikit.

Sejak rencana pertama kali melanjutkan cerita itu pada tanggal 03 Agustus 2020 dan selesai 12 Juli 2021. Sempat ingin menyerah ditengah jalan cerita dan terdiam cukup lama. Sampai pada akhirnya bangkit dan terlaksana hingga selesai sudah. Apapun yang akan terjadi tetaplah bersyukur pada Tuhan.
•••
••
•
#Menembus Langit 2

Bab 1 (Masa Kecil)
Bab 2 (Peralihan)
Bab 3 (Remaja)
Bab 4 (Dewasa)
Bab 5 (Dihantui Rasa Bersalah)
Bab 6 (Mulai dari (0) )
Bab 7 (Semangat Baru)
Bab 8-13
• Kehidupan baru setelah masa sekolah (8)
• Mencoba mencari pekerjaan (8)
• Ternyata menjadi dewasa tak indah seperti dulu yang pernah Aku bayangkan (8-9)
• Belajar ikhlas dan sabar (9-10)
• Berbagai macam pengalaman hidup (11-12)
• Memperjuangkan sebuah impian (13)
Bab 14-19
• Berbagai cara dilakukan, apapun itu (14)
• Terlena dengan indahnya dunia (15)
• Akhirnya hukum alam yang membuatnya sadar kembali (16)
• Mencoba berubah lebih baik secara permanen (17-18)
• Kalau memang jodoh, ia akan kembali padamu (19)
Bab 20-25
• Siapa yang mengira Aku bisa menikah dengan Rara? (20)
• Meskipun Aku hanya sering berdo'a dalam hati ketika melihat langit saja, Aku tetap bersyukur. Karena setidaknya masih menyempatkan diri untuk meminta kepada Tuhan (20-21)
• Menerapkan sistem netral pada diri sendiri (22-23)
• Namanya hidup sejatinya memang tidak ada yang abadi, semua akan datang dan pergi begitu saja dan itu silih berganti (23-24)
• Berakhir dengan semestinya: Hidupmu sebenarnya adalah kita sendiri yang menentukan, walaupun memang Tuhan sang pemilik segala sesuatu (25)

~ Tokoh Utama

• Jackie Rahardian (Jackie)
• Donos Setiawan (Donos)
• Harianto (Anto)
• Sulistiawati (Sulis)

~ Tokoh Pendamping

• Aura Safitri (Rara)
• Dery Adi Pranata (Dery)
• Rasya Putri Sari (Rasya)
• Bu Yuliana (Bu Yuli)
• Pak Budi Santoso (Pak Budi)
• Pak Anton (Pak Anton)
• Muhammad Arifin & Yulia (Arifin & Yulia)

~ Tokoh Pelengkap/Bayangan

• Aurel Safitri (Rere)
• Putra Dewa & Putri Dewi (anak kembar)

-----------------------------------------------------------

Akhir kata diucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segalanya yang telah diberikan selama ini. Aku tidak tau seberapa lama lagi tinggal di dunia ini. Yang jelas Aku telah mengalami banyak sekali rintangan dan cobaan hidup begitu berat. Memang setiap orang akan selalu berbeda cerita, tak ada yang abadi. Tetaplah kuat! Tuhan akan selalu bersamamu.