3. Kantin

10 1 0
                                    

Jangan lupa vote + komen + share

Selamat membaca♥️

Hari pertama sekolah udah belajar adalah sebuah definisi yang sangat tidak disukai semua siswa, alasannya hanya satu kan hari pertama harusnya gak belajar dong itulah sebuah alasan yang sering diucapkan oleh para siswa.

Karena jam pelajaran sudah selesai dan ini waktunya para siswa dan siswi pergi kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah mulai keroncongan.

FYI kalau Kalea, Kesha, Agatha, Kana satu kelas jangan lupa kan juga mereka juga satu kelas dengan dua kembar beda Rahim siapa lagi kalau bukan Fathan dan Ander.

Karena Ander yang terlalu rama atau karena apa lah sehingga ia dipilih menjadi ketua kelas jadi Ander diminta untuk mengantarkan buku tugas mereka yang mereka kerjakan tadi ke ruang guru dan Karena itu juga Lea jadi ikut Ander alasannya sangat lah klasik kalau Ander tak mau pergi sendirian padahal tidak harus Lea yang menemaninya masih banyak teman – teman satu kelasnya.

“Der cepatan elah lama banget gue udah laper tau” ucap Lea menarik lengan  Ander yang sedang TP (TP= Tebar Pesona).

“sabar sayang, kamu cemburu ya” ucap Ander mengedipkan sebelah matanya pada Lea lalu terbahak sebuah kesenang tersendiri bagi Ander bisa menjahili Lea, Apalagi melihat ekspresi Lea yang sedang marah begitu menggemaskan.

“sibir siying, kimi cimbiri yi” ucap Lea mengulang perkataan Ander dengan malas dengan gemas Ander mengacak rambut Lea.

“ANDER” teriak Lea yang marah karena ulah Ander yang membuat rambutnya berantakan.

*****ARKALEA*****

Kesha, Kana, Aghata dan Fathan sudah pergi kekantin untuk makan.

Kesha memesan dua piring batagor dan dua es jeruk untuknya dan Lea, Kana dan Fathan memesan tiga nasi goreng serta tiga es teh mereka berdua memesankan Ander juga sedangkan Aghata memesan bakso dan es teh.

Makanan yang mereka pesan sudah mereka letakan diatas nampan masing masing, sekarang mereka tinggal mencari tempat duduk.

Mereka berempat mengedarkan padangannya ternyata semua tempat sudah ditempati hanya ada satu meja yang memiliki 3 kursi dan artinya mereka masih kurang 3 kursi untuk tempat duduk mereka.

“itu ada tempat duduk tapi kursinya cuman 3 sedangkan kita berenam” ucap Kana menunjuk meja kosong dengan makanannya yang berada diatas nampannya sedikit diangkat tinggi.

“bentar” ucap kesha mengedarkan pandanganya lalu melihat 3 kursi lagi yang kosong tapia da orang dimeja tersebut, memperhatikan sang pemilik meja tersebut Kesha tersenyum lalu mengajak teman – temannya pergi kemeja tersebut.

Sampai dimeja yang dilihatnya tadi Kesha menyapa sang pemilik meja.

“Abangku sayang, Abang ku cinta, Abangku lopelope” ucap Kesha pada lelaki yang sedang mengaduk makanannya menatap Kesha datar.

“Apa?” tanyannya Kembali mengaduk makanannya tanpa melihat Kesha.

“kita gak dapet meja sama kursi, kita gabung ya Bang” ucap Kesha menunjukan wajah memelas pada Abangnya itu.

“boleh ya Bang Arka” ucap Kana juga memelas pada lelaki bernama Arka Shakiel Reynand Arganta  itu.

“duduk aja, Tarik meja itu terus sambung kesini jangan lupa kursinya juga” ucap Arka menunjuk meja kosong disamping tempat duduknya  dan menatap malas adiknya dan sahabat adiknya yang sudah cukup ia kenal karena Kana dan Aghata memang sudah lama bersahabat tetapi tidak dengan lelaki yang membantu Kana menarik meja.

Setelah selesai menata makanan mereka serta sudah duduk juga salah satu sahabat Arka yang duduk diam saja memperhatikan mereka tadi membuka suara.

“Kei makan sama minum lo kok berlebih lo siapin buat gue ya? Tapi gue udah pesan tadi terus itu juga nasgor berlebih 1” ucap lelaki yang duduk disamping Arka tersebut.

“Gak usah PD deh Kak Kaisal, ini tu buat sahabat aku dia lagi ke ruang guru” jawab Kesha jutek pada kakak kelasnya yang bernama Rafan Kaisal Alfarezel itu.

“malu – malui banget PDnya” ucap lelaki bernama Arsen Atharazka Dirgantara yang duduk didepan tetawa sampai tersedak.

“nah kalau itu baru mampus” ucap Kaisal tertawa tak kalah keras dari Azka tadi.

“nama temen lo siapa? Baru liat gue” tanya lelaki yang duduk disamping Azka menatap Kesha lalu menatap Fathan. Fatha tersenyum lalu memperkenalkan dirinya.

“ nama aku Rafka   Fathan Aldebaran kak biasa dipanggil Fathan” ucap Fathan tersenyum menatap satu persatu kakak tingkatnya.

Fathan sudah mengenal keempat lelaki ini dulunya mereka berlima sekarang tinggal berempat, bagaimana tidak mengenal mereka karena mereka itu sangat berprestasi dibidang akademik dan non akademik apalagi ketampanan serta kekayaan mereka tidak mungkin tidak ada yang tidak mengenal ke empat lelaki dihadapannya ini.

“ok” jawab lelaki yang diketahui bernama Raffa Erka Rigel Arsalan itu tersenyum pada Fathan.

“Bang Rafa” panggil Kesha excited yang duduk disamping Arka. Raffa menaikan satu alis tebalnya.

“tau gak Bang sahabat akua da yang mukanya mirip banget sama Bang Raffa” ucap Kesha hebo bercerita pada Raffa tanpa mempedulikan lagi makanannya.

“cowok atau cewek?” tanya Kaisal penasaran.

“cewek, pokoknya kalau Bang Raffa persi cowok nya nah ini tu Bang Raffa persi cewek kayak pinang dibela dua” ucap Kesha lalu meminum es jeruknya.

“siapa sih?” tanya Azka penasaran menatap satu persatu sahabatnya. Sedangkan Raffa seperti membeku ditempat mendengar kalau ada cewek yang mirip dengannya apa lagi ini seperti pinang dibela dua.

“nanti liat aja orang juga lagi menuju kesini” jawab Kesha lalu mengambil satu bakso didalam mangkok Arka.

“makan punya kamu aja kenapa tadi pesan batagor kalau mau bakso” ucap Arka kesal pada Adiknya. Kesha hanya tersenyum kikuk pada Arka.

“CEWEK”

“CANTIK BANGET SIH”

“TAPI SAYANG SOMBONG”

“MINTA WAS AMA NAMA IG DONG”

“ZALFA CANTIK”

“ZALFA MAU GAK JADI CALON ISTRIKU”

Masih banyak lagi teriakan dilorok dan dalam kantin saat melihat kedatangan seorang Zalfa Kalea Aldevaro. Tapi dengan santainya tanpa menghiraukan teriakan dan godaan dari laki – laki buaya itu Lea berjalan mencari Kesha dan yang lain.

“itu mereka.” tunjuk Ander pada meja yang ditempati Kesha.
Lea dan Ander berjalan beriringan dengan tanggan Lea digenggam oleh Ander dan mereka berdua terlihat seperti pasangan kekasih padahal mereka hanya berteman menurut Lea bukan menurut Ander.





Kediri, 26 Februari 2022

Thalia Rossalinda

Jangan lupa Vote + komen + share ke yang lain supaya banyak yang baca cerita ARKALEA.

Bantuin promosiin cerita ini juga dong ke sosmed kalian. Nanti kalian bisa tag akun IG wattpad_thalia dan thalia_rossalinda atau bisa juga akun tik tok thalia_rossalinda.

Teman – teman jangan lupa follow akun :

Wp : ThaliaRossalinda

IG Wp : wattpad_thalia

IG : thalia_rossalinda

Tik – tok : thalia_rossalinda

Kalau gak sempat ke folback langsung DM aja pasti aku balas.

Untuk Next 10 vote + 10 komen

Terima kasih♥

ARKALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang