03 || Kantin Sekolah

4K 419 18
                                    

Kringg kringg

Bel istirahat menggema di seantero sekolah, terlihat seorang gadis sedang tertidur selama jam pelajaran.

Dirinya tak terusik dengan bel istirahat tersebut, malah dia semakin memperdalam kepalanya di lipatan tangan.

Gadis berjawah datar yang beberapa jam lalu menjadi sahabatnya tersenyum geli melihat gadis yang sudah dia klaim sebagai adiknya, tunggu? ADIKNYA?!. Ntahlah gadis berwajah datar itu sangat nyaman terhadap nya, terlebih lagi  seperti ada sesuatu yang membuatnya harus melindungi gadis mungil tersebut.

"Lea, bangun!".masih dengan nada dinginnya, Elsa membangunkan Lea yang sedang tertidur.

"Eungh".geliat Lea, setelah itu semakin melanjutkan tidurnya.

"Lea!!".ujar Elsa mengguncang tubuh Lea membuat sang empu terlonjak kaget.

"Ihh, Elsa! Lo itu ngagetin gue aja sih, kalau sahabat mu yang gemoy ini jantungan gimana?!".kesal Lea yang dihadiahi jitakan dikepalanya.

"Ngomong apa barusan?".galak Elsa membuat nyali Lea sedikit menciut. Ntah kenapa dia takut dengan mata tajam yang sedikit sama dengan Papinya dan Omankelnya, namun Papi dan Omankelnya tidak memperlihatkan tatapan tajam mereka karena tidak mau membuatnya takut. Tetapi jika sudah diluar, Papi dan Omankelnya akan memperlihatkan tatapan tajam dan mengintimidasi nya kepada dunia.

"Nggak ngomong apa apa kok".ucap Lea pelan.

"Dasar bohong!".sarkas Elsa membuat Lea mengerucutkan bibirnya.

"Iya maaf maaf".seru Lea.

Elsa menghembuskan nafas pelan, kenapa tiba tiba sifat keposesifan nya muncul kepada orang asing yang baru saja menjadi sahabatnya.

"Gue maafin, sekarang kita ke kantin!".
Ujarnya menarik tangan Lea keluar kelas untuk menuju kantin.

Lea yang tersadar kalau sudah bel istirahat pun lantas membulatkan matanya saat melihat seisi kelas sudah tak ada orang.

"Ish, kok lo gak bangunin gue sih! Kenapa gak bilang kalok udah istirahat. Kalau gitu kan gue biar cepat cepat bangun tadi, jadi tadi lo gaperlu guncang guncang badan gue!".cerocos Lea selama perjalanan menuju kantin, namun dihiraukan oleh Elsa.

Selama di perjalanan juga mereka menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak? Elsa yang dijuluki dengan gueen ice menggandeng seorang gadis yang notabene nya anak baru dengan penampilan yang sedikit bad.

"Demi apa?! Itu Elsa yang terkenal gak mudah nerima orang baru. Ini dia lagi gandeng si murid baru?!".

"Elsa makin canti aja sih".

"Masyaallah bidadari sama anak gue lagi lewat".

"Halu banget lo!",.

"Cih caper banget tuh murid baru".

"Imut bet euy".

"Sok cantik".

"Ngaca mbaknya! Lebih cantikan dia yang natural, dari pada lo cantik karena bedak".

"Anak baru itu cantik banget sih, gemoy lagi".

"Mukanya mirip siapa ya? Kok gue kayak tau".

"Imut coyy! Jadi pengen gue bawak pulang".

"Cantik banget sih, jadi gak sabar bawa ke KUA".

"Siapa namanya neng? Biar aa' antar nanti pas pulang sekolah".

"Jadi dedeknya kakak yok!".

Vereleya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang