Chapter 2

1.3K 187 4
                                    

WARNING !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Bahasa semi baku

Banyak umpatan, cacian dan ambigu

M-preg

.

.

.

Pov's Author

Ushijima yang baru keluar dari ruang kerja ayahnya disambut oleh ken yang merupakan tangan kanannya sejak dari dulu.

"tuan muda, anda punya jadwal bertemu dengan salah satu putri pedana menteri" ucap ken yang berjalan santai disamping ushijima

"siapa yang menjadwalkan itu?" tanya ushijima dingin

"ayah anda tuan"

"lupakan, aku tak akan kesana. Sudah cukup aku mengurusi perusahaannya" jawab ushijima tegas lalu berjalan pergi meninggalkan ken yang menghela napas lelah karena bingung bagaimana menolaknya.

Setelah makan siang, Ushijima berjalan keluar dari masion menuju mobilnya yang sudah berada di depan pintu masion. Tapi sebelum itu terlihat kiyoshi yang tengah berada disamping mobilnya.

"kakak, lama sudah tidak bertemu" sapa kiyoshi riang

"ada apa?" tanya ushijima dengan cepat

"err, katanya kakak akan menjadi direktur disalah satu perusahan ayah ditokyo" ucap kiyoshi membuat ushijima bingung apa keinginannya

"langsung saja, apa mau mu" ucap ushijima tampak tak tertarik basa basi

"saya ingin bekerja disana, apakah boleh?" ucap kiyoshi tentang keinginannya

"kau bisa meminta ayah untuk menyerahkan salah satu perusahannya" ucap ushijima penuh curiga dengan adik angkatnya ini

"ahh, itu saya kurang pengalaman seperti kakak jad-.." ucapan kiyoshi terhenti mendengar ucapan ushijima yang penuh dengan nada dingin

"hentikan omong kosong mu, apa mau sebenarnya. Jangan berbelit" ucap ushijima

"itu seperti yang saya katakan bahwa saya ingin kerja dibawah bimbingan kakak" ucap kiyoshi

"hhhhh, lupakan saja. Aku menolak mu" ucap ushijima lalu berjalan dan masuk kemobilnya yang tengah menunggu dari tadi

Ushijima mengendarai mobil mewah kesayangannya keluar dari taman masion, butuh 20 menit perjalanan untuk keluar dari wilayah masion tersebut.

.

.

Diperusahan tempat iwazumi sekarang bekerja tengah ribut dengan pengumuman seketaris direktur. bahwa, untuk jabatan direktur akan dialihkan kepada anaknya yang pertama.

Lalu sesuai dengan arahan dari direktur yang baru, bahwa nanti akan diadakan perombakan pegawai yang dilihat dari nilai, kualitas kerja serta bakat minatnya.

Mendengar pemberitahuan itu semua pegawai yang malas malasan ataupun yang belum mempunyai penilaian diri menjadi heboh takut akan dipecat atau di PHK.

"sepertinya, direktur-nim yang baru orangnya sangat susah diajak kompromi" ucap mira melihat sebagian pegawai kalang kabut

"bukannya itu lebih baik, lagi pula pegawai disini terlalu banyak dan tak profesional" komentar iwazumi yang tengah bersandar disamping dispenser kantor.

Mira sangat santai menghadapi pemberitahuan tadi, kalo tidak masuk kualifikasi ya tinggal cari kerja lain pikir mira. Iwazumi juga berusaha untuk tenang, padahal dalam hati sangat cemas.

Fuxk You Boss!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang