Fuxk You Boss!! [END]

chapter 8

WARNING !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Bahasa semi baku

Banyak umpatan, cacian dan ambigu

M-preg

Vote n komentarnya kali aja kita bisa berteman ehe

.

.

.

Pov's iwazumi

Sungguh aku tak menyesal sama sekali setelah menolak ajakan ushijima yang menggiurkan itu, karena mengingat aku harus berhadapan setiap waktu dengan si ular keket ataupun wanita wanita penggoda lainnya perintah ayahnya.

Aku tak suka harus ikut acara sinetron keluarga ushijima, insting ku berkata bahwa mereka bukan orang sembarangan, seperti ada sesuatu dibalik keluarga itu yang tak hanya kaya tapi sesuatu yang gelap.

Aku ingin hidup tenang disini, tak mempunyai siapapun membuatku kesepian tapi ikut canpur dengan masalah keluarga ushijima tak terpikir oleh benak ku

Hari sudah menunjukkan jam 9 malam, sudah beberapa jam lewat dari waktu pulang kantor. Karena si sialan itu setiap hari selalu menjengkelkan membuatku harus ekstra kerja seperti ini.

Semuanya pekerjaan sudah selesai, aku bersiap untuk pulang bangkit dari kursi kantor ku. Ternyata menjadi ketua divisi pemasaran membuatku capek sekali, gak heran jika si botak itu meminta ku mengerjakan tugasnya sesekali.

Aku menyusuri kantor yang tampak gelap, hanya ada sekuriti di luar kantor saat aku keluar dari perusahaan itu.

"selamat malam Mr. Iwazumi" sapa sekuriti

"selamat malam pak" jawab ku seraya tersenyum lalu berjalan keluar dari area perusahan menuju halte bis yang tak jauh dari perusahan.

Menuggu bis sungguh membuat tubuh ku semakin lelah, walaupun aku bekerja diperusahaan itu tak membuatku menjadi kaya seketika. Tak ada mobil dan hanya tinggal di kos kumuh membuat diriku meringis kesihan dengan sendirinya.

Ku cek ponsel ku melihat fitur chat, apakah ada kabar dari chihuahua ku yang menghilang entah kemana. Kalo mira aku sudah biasa karena dia juga pernah hilang tak ada habar beberapa bulan lalu kembali lagi pada kami, tapi yuka dan chiyo tak pernah melakukan ini sebelumnya.

Tak ada balasa chat dari mereka, aku sudah beberapa kali menghubungi secara pribadi maupun grup tapi tak ada jawaban.

Bis datangnya semakin lama, membuat ku harus kedinginan dihalte seperti ini. Bersetan dengan keluhan dari pikiran ku yang selalu mendorong untuk mengambil ajakan ushijima tadi siang.

Ciiiittt

Suara ban bis yang baru datang membuat ku terkejut sedikit, karena pikiran ku mulai melayang ingin pergi kealam mimpi. Aku menaiki bis itu, hanya ada beberapa orang disana, duduk di kursi paling belakang dengan melihat kearah jendela membuat ku nyaman.

Perlu berjalan kaki lagi untuk bisa sampai pada kos kumuh itu yang seperti ingin rubuh. Aku melihat dijalan banyak sekali mobil pemadam kebakaran dan ambulan, sepertinya ada kebakaran disekitar sini.

Aku berbelok melewati jalan pintas agar cepat sampai, aku bisa melihat banyak sekali orang yang berkerumbun seperti menyaksikan sesuatu. Aku sadar ada asap serta api besar didepan mereka, tepatnya pada bangunan kos ku.

Sialan.!

Pikir ku berkecambuk melihat itu semua, aku berlari kearah kos ku melewati semua orang. Saat aku akan berlari mendekat lagi seorang penjaga kepolisian memahan ku agar tak mendekat lagi.