chapter 21

2.1K 189 59
                                    

WARNING !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Bahasa semi baku

Banyak umpatan, cacian dan ambigu

M-preg

Vote n komentarnya kali aja kita bisa berteman ehe

.

.

.

🔞WARNING!!!🔞

Pov Author's

"Ahhhh~"

" agh. Ss.. Emhh ghh"

Krett

Pintu terbuka, ushijima datang dengan cangkir kopi ditangannya. Duduk santai seraya menyeruput kopinya penuh nikmat.

"bagaimana kabar mu iwazumi" sapa ushijima pada iwazumi

"hmmmm aghhh.. Aghh"

"hahah, maaf. saya lupa kau tak bisa bicara" kekeh ushijima kini melihat kearah iwazumi

Wajahnya memerah, tangan terikat dengan gesper dibelakang tubuh. Mulutnya tertutup oleh dasi kerja ushijima.

Jangan lupakan, tubuhnya bergetar akibat suatu 'benda' didalam dirinya. Lelehan saliva tak bisa dikontrol, mulutnya mendesah sexy. Air mata yang terus mengalir seakan memohon maaf pada orang didepannya.

"kopi panas ini memang cocok untuk menenangkan pikiran" ucap ushijima menyeruput kopinya dengan mata terus melekat pada iwazumi.

"ehmmm aghhh" iwazumi berusaha keras untuk meminta maaf

Ushijima datang menghampiri iwazumi, menatap dingin. "sudah saya bilang jangan main main"

"minta maaf sekarang!" ucap dingin ushijima, iwazumi melihat itu hanya bisa menangis

"kenapa hanya bergumam tak jelas.. Minta maaf sekarang iwazumi!"

"kau masih mempunyai ego sepertinya. Baiklah"

Byuur

Kopi panas ditangan ushijima tadi ditumpahkan ke paha iwazumi, rasa panas dan perih menjalar mengalir dipaha iwazumi

Mata iwazumi membelalak terkejut, menahan kesakitan bahkan air matanya semakin deras. "ah, nakal sekali. Kau tegang karena sakit" ejek ushijima melihat penis iwazumi tegang bahkan mengeluarkan cairannya.

"kau menyukai rasa sakit yang saya berikan?" tanya ushijima seraya mencengkram dagu iwazumi. Mereka bertatapan.

"jawab!" iwazumi mengangguk pelan, dirinya malu tak bisa membela diri.

"aiss, good boy." tanya ushijima lagi seraya mengigit kecil telinga iwazumi yang tengah menahan geli sekaligus sakit.

Ciri khas dari ushijima jika sedang horny dengan iwazumi. Menggigit. Ushijima mengigit keras bahu, leher bahkan pipi iwazumi hingga meninggalkan bekas bahkan berdarah.

Gratt. Gigit.

Ushijima senang sekali mengigit setiap jengkal tubuh iwazumi. Bahkan jakun iwazumi tak lepas dari sasarannya.

"aghh.." iwazumi meringis, gigitan ushijima ini tak main main sakitnya. Tapi tetap saja punya iwazumi tegang bukan main.

"kau menyukainya bukan... Rasa sakit yang saya berikan. Wanna cum?" iwazumi meangguk dengan semangat dirinya sudah hilang kontrol pikirannya, rasa yang diberiakan oleh ushijima membuatnya ingin lebih.

Fuxk You Boss!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang