90's love | cheolchan.

heaven's.

setelah pemakaman kak wonwoo, calon tunangannya chan sangat merasa hancur. chan kehilangan sosok yang dicintainya.

karena penyakit yang diderita wonwoo telah masuk ke stadium akhir, maka tuhan dengan cepat memanggilnya.

tuhan ingin wonwoo beristirahat dengan tenang.

chan tak ingin makan dan minum apapun selama dua hari ini. dia selalu mengurung dirinya dikamar.

chan sadar, jika dirinya tak boleh terus menerus larut dalam kesedihan tersebut. chan telah berjanji kepada wonwoo-nya.

tapi dirinya belum siap. chan masih belum melupakan wonwoo-nya.

kamar chan, 08.00pm.

" sayang, keluar sebentar nak. ibu rindu. bukankah kamu sudah berjanji tidak akan larut dalam kesedihan terus menerus pada wonwoo? " ujar ibu chan.

" aku belum siap, bu. " balas chan.

" kamu harus coba. karena ibu tau kamu tak akan bisa sendirian, maka dari itu seungcheol kesini. " ucap ibu chan.

" h-huh? kak seungcheol? bukannya ia sedang berkuliah di luar negeri? " bingung chan.

perlu diketahui, seungcheol merupakan teman bermain chan sedari kecil. dan dia merupakan cinta pertama chan sebelum wonwoo datang.

dan seungcheol juga sebenarnya menyukai chan sejak kecil. ia memiliki rasa cinta pada teman bermainnya itu.

seungcheol dengan chan hanya terpaut 4 tahun lebih tua seungcheol.

tapi mereka berdua terpisah karena seungcheol yang pindah sekolah ke new york.

dan itu juga karena kasus berkelahinya dengan preman yang telah mengganggu chan di persimpangan jalan.

" dia sudah kembali sayang. ayo temui dia ditaman. pasti seungcheol sangat merindukanmu " ujar ibu chan.

" aku tak ingin kemana-mana ibu. bilang pada kak seungcheol untuk pulang saja. " ucap chan.

" t-tapi chan... "

" bu, aku mohon. kali ini saja... "

" huft,  baiklah. makan ini saja kalau begitu. ibu keluar. "

ceklek.

dan pintu kamar ditutup. menyisakan chan yang sedang menatap kosong piring makanannya. ia belum berselera.

—––

di sebuah padang rumput yang luas, chan terbangun. ia melihat kesana-kemari tapi tak ada siapapun.

chan bingung. pasalnya ia kan hanya tidur dikamarnya setelah mencoba untuk memasukkan makanan kedalam tubuhnya.

padang rumput tersebut sangat luas. dan juga memiliki bunga-bunga yang bermekaran dengan sangat indah.

" ibu, ayah... " panggil chan.

" chan, sayang... "

" kak wonwoo? kak wonwoo dimana coba jawab aku! kak wonwoo... "

" kesinilah! "

" dimana? "

benar. ini suara wonwoo-nya. ia sangat merindukan suara ini.

" kak wonwoo! aku merindukanmu... "  ujar chan dengan memeluk wonwoo dengan erat.

" kakak juga sayang. "