Please Come Back Together (Chanbaek gs) END ✅✔

D

Happy reading ❤

30 menit perjalanan akhirnya baekhyun sampai di mansion mobil mewah mereka terparkir di garasi rumah mereka. Para maid termasuk tukang kebun menyambut mereka di depan pintu utama mansion mereka.

"selamat datang nona" sapa salah satu kepala maid bibi nam

Baekhyun tersenyum manis dengan bibi nam dan langsung masuk ke dalam mansion. Aeri yang sejak tadi berada di gendongan baekhyun terkejut kala manik matanya melihat sosok cantik dengan mata burung hantu duduk di ruang tamu.

"soyaa imoo" aeri turun dari gendongan baekhyun dan berlari memeluk imo burung hantunya itu, dan soya pun langsung menggendongnya

"jangan berlari sayang" soya sangat gemas dengan aeri hingga menciumi seluruh wajah aeri

"sayang, jangan meminta gendong ammi nanti ammi lelah" baekhyun mendekati aeri dan membelai rambut anaknya itu

"gwencana baek, aku tidak lelah" soya

"ammi, dimana taeoh oppa" tanya Aeri

"aku disini princess cantik" suara taeoh yang tiba - tiba muncul dari belakang bersama jongin

Taeoh namja kecil berumur 7 tahun adalah putra semata wayang soya dan jongin, mereka menikah 8 tahun lalu mereka juga salah satu orang kepercayaan yunho, Aeri sangat akrab dengan taeoh soya dan jongin memang sering berkunjung ke jepang bahkan hampir setiap bulan mereka ke jepang sehingga Aeri sangat akrab dengan mereka.

"selamat datang di korea baek" jongin

"ne, bagaimana kabar kalian berdua" baekhyun

"kami baik baek, oh rose mingyu apa kabar" sapa soya

"kami baik so, kami akan ikut tinggal disini bersama baekhyun" rose

"wahh, jadi kita bisa berkumpul lagi" baekhyun

Mereka pun berbincang di ruang tamu membicarakan banyak hal, biasalah wanita jika sudah mengobrol pasti sangat panjang, sedangkan mingyu dan jongin mereka sedang bermain catur. Namun mereka semua dikagetkan dengan tangisan Aeri yang berlari dari arah dapur.

"mommyyyy huuwwwaaa, taeoh oppa jahat mommy hiks hiks" adu Aeri yang sambil sesenggukkan di pangkuan baekhyun

"Aeri kenapa sayang hhmm" soya yang duduk di samping baekhyun pun menenangkan Aeri

"taeoh oppa memukulku ammi" adu Aeri

"Aeri, taeoh oppa tidak mungkin memukul Aeri sayang" itu rose

"Aeri maaf, oppa tidak bermaksud memukulmu" taeoh yang tiba - tiba datang

"tadi ada ulat di baju Aeri mommy jadi taeoh memukul pelan agar ulatnya terjatuh, Aeri kan sangat takut ulat mommy"  taeoh yang menjelaskan dengan kepala yang menunduk

"maafkan taeoh mommy" sambungnya

"jadi oppa memukulku agal ulatnya jatuh" tanya Aeri yang masih menyembunyikan wajahnya di ceruk leher baekhyun

"maafkan oppa Aeri, oppa akan memberikanmu ini, tapi jangan marah ne" taeoh yang masih menunduk dan memberikan gelang untuk Aeri yang ia beli di pasar malam

Aeri melihat ke arah taeoh, melihat gelang berwarna pink yang sangat cantik.

"pakaikan" kata aeri yang menjulurkan tangannya ke arah taeoh.

Taeoh pun tersenyum dan memakaikan gelangnya ke lengan Aeri, taeoh memang selalu menjaga Aeri bahkan taeoh akan memarahi lantai ketika Aeri terpeleset, posesif memang

"telimakasih oppa" kata aeri yang menunduk malu

"jangan marah lagi ne" taeoh

Aeri pun hanya mengangguk dan mereka kembali ke taman belakang bermain di taman yang sudah di sediakan oleh baekhyun