Ada yg nunggu ini cerita?😂
=================================
"Hey! Kalian kesini!" panggil buk Lulu.
Ke3 cebong menoleh bersamaan, membuang sapu bersamaan, hingga sapu itu jatuh kelantai bawah dan menghampiri buk Lulu bersamaan.
"Itu sapu kenapa dibuang?!!" pekik buk Lulu frustasi.
"Lah emg kenapa buk?" ucap Nanda dengan wajah polosnya.
"Saya mau nyuruh kalian bersihin gudang perpustakaan! Ambil sapu itu lagi, dan bersihkan sekarang!" ucap buk Lulu, lalu melenggang pergi begitu saja seraya memegani keningnya yang berdenyut.
Mereka bertiga pun mengucapkan doa ayat kursi bersamaan dan diakhiri sumpah serapah untuk Buk Lulu.
Saat sampai dibawah untuk mengambil sapu, sapu yang mereka buang sudah tidak ada. Pandangan mereka beralih pada guru laki-laki gendut yang membawa sapu mereka.
"Waduh, kerok nih kalo gini alurnya," ucap Marry menatap kepergian guru gendut itu.
"Kita biang keroknya." cletuk Danra yang juga menatap guru itu.
"Mana itu guru kayak banteng kagak ketemu betina lagi," Ucap Nanda tanpa mengalihkan pandangannya.
"Samperin kagak?" Ucap Danra.
"Kita minta nego aja lah kuy, sama bulu onta." ucap Marry.
"Kuy lah." ucap Danra dan Nanda bersamaan.
"kemana?" Ucap Marry.
"Kantin! hehe...." ucap Nanda antusias.
Mereka mengangguk setuju dan berjalan ke kantin melupakan hukumannya dan tidak jadi menghampiri buk Lulu. Sesampainya dikantin, mereka makan dengan damai tanpa memikirkan hal yang lainnya.
"Saos donk nan siniin," pinta Marry pada Nanda.
Nanda memberikannya dan lanjut memakan makanannya. Ketika Marry akan mengambil botol saos, Danra lebih dulu mencomot botol saos itu.
"Ya elah, cepetan ikh." sebal Marry.
"Sabar sih, kek orang mau berak aja lo," cetus Danra.
Danra menggoyangkan botol saosnya karena tidak keluar, dengan sebal dan sabar ia mengocoknya lebih keras dan sedikit menekan botol saos.
Crott...
Crottt...
Bup..
Crotttt.."Anjir.... udah abis aja masih lo kocok," ucap Nanda gemas saat makannya terganggu dengan ulah Danra mengocok botol saos yang berujung terdengar absur.
"Masih kok.. cuma susah keluar." elak Danra.
"Di puk puk paijem," ucap Marry greget.
"Gini?" kata Danra mengikuti ucapan Marry.
Tiba-tiba tutup saos lepas dan masuk kemangkok baksonya. Alhasil saosnya juga ikut tupah ke mangkok.
"Bhahaha...."
"Lengkap ye, dibawah kecoklatan atasnya encer kemerahan hahaha...." ucap Nanda ditengah tawanya.
"Pas penutup mencret kek gitu haha...." timpal Marry.
Dengan sengaja, Danra langsung memasukkan bakso ke mulut Nanda dan Marry.
"Uhuk! Uhuk! Mi-uhuk! MIMUN WOY! MIN- uhuk! Uhuk!" ucap Nanda kalang kabut mencari air minum saat keselak bakso Danra.
Begitu juga Marry, yang sudah memerah dengan mulut menghirup udara rakus layaknya ikan terdampar.
"Gila lo Ra! Pedes cok!" pekik Marry sambil mengibas tangannya ke wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/272557908-288-k987621.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Twins (Sementara Ditahan)
Teen FictionIni cerita tentang Twins anak Clara dan Daniel! Dimana hilangnya seorang ibu yaitu Clara dan keluarga angkatnya menjadi tanda tanya. Anak kembar Clara yang bobrok dan otak yang hanya standar pada umumnya harus berjuang untuk mencari sang ibu. Mampu...