Be Twins (Sementara Ditahan)

04.

Aaaa...aku updateeee....

**************************************

Setelah melihat percakapan Clara dan Daniel dari layar CCTV anggota Marry dan Danra menatap kecewa Daniel.

Disisi Clara sesaat dia menatap kosong foto dirinya dan keluarga kecilnya dimeja kerjanya. Saat melihat kunci mobil disampingnya ia bergegas mengambilnya dan keluar dari ruangan.(anjir banyak 'nya' nya🙄😐)

Dilain tempat

Bughh!

"Kalo lo cuma mau nyakiti dia dari awal kenapa lo nikahin dia KAMPANG!" teriak Gavin memukul wajah Daniel hingga tersungkur.

"LO GAK TAU APA-APA MASALAH KELUARGA GUE!" murka Daniel.

Bugh!

"LO YANG GAK TAU APA-APA KEPARAT!" teriak Gavin kembali melayangkan pukulan pada Daniel.

"Tunggu, dan jangan pernah lo cari Clara setelah lo tau kebenarannya." Ucap Gavin meludah dan menatap Daniel datar.

Daniel hanya diam meringis dan berusaha bangkit. Saat Gavin berbalik untuk meninggalkan ruang kerja Daniel, ia terhenti.

"Cuh! Gue gak bakal sudi nyari jalang itu huh. gue gak peduli, bagus kalo dia mati." kata Daniel menyeka darah disudut bibirnya.

Gavin yang mendengar jawaban Daniel tersenyum sinis.

"Oh? Dan gue akan inget kata-kata lo itu," kata Gavin tanpa menoleh kebelakang dan berjalan keluar ruangan.

Diluar ruangan, para karyawan pada menguping. Saat melihat pintu terbuka dan Gavin keluar mereka berhamburan.

"Lo denger gak? Gue pikir tuan sama nyonya lagi ada masalah...."

"Iya. denger-denger juga tuan Gavin itu suka sama nyonya,"

"Bukannya mereka sodara?"

"lo gak tau? Mereka itu sodara tiri,"

"Ohh pantesan.... Tapi kalo gue liat-liat masih cakepan tuan Gavin deh,"

"Kalo masalah itu masih menang tuan Daniel lah. cuma kalo dia kaya gitu gak cari tau dulu akarnya gue mah ogah."

"He.em. cuma menang tampang apa lagi sekretarisnya noh, gue rasa dia biangnya,"

"ssttt.... jangan keras-keras ntar lo dibully tau rasa,"

"iya udh yuk bubar, ntar ketahuan tuan daniel kena pecat mau?"

"Ih. iya udah lah yuk. lagian bukan masalh kita,"

Bisik-bisik karyawan yang menguping pembicaraan Daniel dan Gavin didengar Daniel, namun ia berusaha menahan emosinya.

Sekilas dia melihat foto dirinya dan Clara serta foto keluarga kecilnya. Sedikit ada rasa penyesalan dan juga sedih namun dia kembali emosi saat mengingat apa yang dia dengar dan dia lihat.

Daniel berjalan mengambil semua foto itu dan membuangnya di tong sampah. Pemandangan itu tidak lepas dari seorang wanita berpakaian Sexy.

"Oh Clara.... Lihat betapa bodohnya suamimu ups! Mantan suami huh," batin wanita itu.

"Ehem. Eh Tuan! Ada apa dengan wajahmu? Tunggu, biar saya ambilkan obat," kata wanita itu khawatir tepatnya pura-pura khawatir.

"Em. Ella." panggil Daniel pada Wanita itu yang bernama Ella.

"Ah. iya tuan?" kata Ella menoleh ke Daniel.

"Tidak ada.... Lanjutkan." kata Daniel canggung.

Ella bersmirk lalu mendekat ke Daniel membawa kotak P3K. Saat hampir sampai Ella tidak memperhatikan jalan sehingga dia tersandung, reflek Daniel menangkap Ella sehingga Ella didekapan Daniel.