03.

234 43 15
                                    

thanks buat barisan para readers bukan mantan...🤐

==================================

"Kalian ngapain?"

Twins marjan reflek menoleh kesumber suara.

"Eh-hehe.... om gavin i-itu...," ucap Marry -cengengesan.

"Om, kita tadi baru balik terus disugui suara yang gitu-gituan," ucap Danra memberanikan diri.

Sedangkan orang yang memergoki mereka tidak lain Gavin pun melototi mereka berdua. (masing inget gavin kan? Itu loh Bram yang dulu jadi Teddy)

"Kalian tau itu gak sopan kenapa kalian meng-" ucap Gavin terpotong saat mendengar suara teriakan histeris didalam.

"Apa yang terjadi sama ortu kalian?" tanya Gavin yang berusaha mengontrol emosinya.

"Kita juga gak tau om, soalnya kita juga belom lama ampe rumah." jelas Marry yang juga khawatir.

Gavin mengangguk matanya menatap pintu kamar yang tertutup seakan pandangannya tembus pandang.

"apapun yang terjadi hari ini kalian diam. ok?" ucap Gavin tegas.

"Siap!" ucap Twins bersamaan.

"Tapi om, gue curiga sama seseorang...." ucap Danra serius.

"kita bicarakan dikamar kalian jangan disini," Ucap Gavin memotong pembicaraan.

Twins mengangguk setuju kemudian pergi ke kamar Danra dan menguncinya.

"Lanjutkan apa yang kamu katakan tadi." ucap Gavin membuka pembicaraan.

"Gue juga gak yakin sih om, ini gue curiga sama bawahan ayah," Ucap Danra.

"Ya. Gue juga pernah liat,  pas ke kantor ada cewek yang godain ayah," timpal Marry.

"Ada CCTV kan diruang tamu?" tanya Gavin.

"En. Ada gue yang nyelipin dulu dibelakang lukisan." Ucap Marry.

"Kalian cek dan kalau ada yang mencurigakan kirim ke om ngertikan?" ucap Gavin.

"iya. om tenang aja," ucap Danra.

"Kalo gitu om pergi dulu. inget kalian cukup diam dan amati." ucap Gavin memperingati.

"Siap om. kita tau," Ucap Marry.

Gavin tidak bicara lagi hanya mengangguk dan beranjak pergi dari kamar Danra.

Seperginya Gavin Marry dan Danra langsung bergegas mengambil laptopnya dan meretas CCTV rumah dan kantor.

Mereka selain pembuat onar seperti ibunya namun keahlian Clara juga menurun pada anaknya, mungkin bisa dikatakan coppyan Clara. Hanya wajah mereka campuran Daniel dan Clara sehingga menjadi kombinasi yang pas.
(Besok kalo gak kesiangan nyari jodoh kalo bisa memperbaiki keturunan😂)

"Gue gak nyangka, cewek itu ngalahin uler sawah," cletuk Marry tanpa mengalih perhatiannya dari layar laptopnya.

"Setuju." ucap Danra membenarkan pendapat kembarannya.

"Liat noh, pantes jadi aktor rebutan laki indosiar," ucap Marry.

"Setuju." ucap Danra yang masih memperhatikan laptopnya sendiri.

"Mungkin ortunya pacaran dipinggir rawa, terus gak sengaja kemasukan uler," ucap Marry.

"Setuju."

"Itu laki-laki yang nyamperin bunda ngaku-ngaku rekan ayah, selama ini gue gak pernah denger ayah ngomongin namanya.... jangan-jangan mereka kerja sama," ucap Marry panjang-lebar.

Be Twins (Sementara Ditahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang