07.

199 31 7
                                    

Hello para nganggures.. Gimana kabar? Masih bernafas lewat pernafasan?

==================================

Twins memasuki alfamart dengan wajah datar mereka, banyak pengunjung yang menatap mereka memuja.

"Beli apa sih?" tanya Marry menatap Danra.

"Cemilan sama minuman," jawab Danra seadanya sambil mengambil keranjang.

Marry hanya ber'oh'ria saja dan membuka kulkas memilih minuman.
Setelah selesai mereka kembali kemansion bundanya, Clara.

Skip..

Mereka berdua kini sibuk didepan computer dengan cemilan ditangan mereka masing².

"Gimana nanti?" tanya Danra menatap Marry.

Marry menoleh menatap Danra dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"kwiha pwahe hara phertwama," jawab Marry tidak jelas tepat didepan wajah Danra hingga terkena semburan ludah dan makanan dari mulut Marry.

"Terusin aja." Danra menatap datar Marry.

Sedangkan Marry cengengesan tidak jelas dan mengangkat jarinya berbentuk V.

"Iya udah jam 10, nanti kita mulai." kata Danra.

"Ya. Jangan ampe ketangkep camera," sahut Marry yang mulai serius.

Singkat cerita malam pun tiba, seperti rencana twins sebelumnya, mereka bergegas menuju kelokasi targetnya.

Mereka berdua memakai baju yang sama dan motor sama hingga bisa dilihat seperti kita melihat bayangan kita dicermin.

Saat sampai disalah satu kantor yang sudah sepi karyawan, namun masih ada beberapa karyawan yang lembur. Mereka mematikan mesin motornya dan saling menatap tanpa melepas helm lalu menganggukkan kepala bersamaan.

Setelahnya merekapun melepas helm dan mulai berpencar. Marry memasuki kantor dengan santai berjalan menuju lift dan Danra menuju parkiran.

Disisi lain..

"Gimana puas?" tanya seorang pria menatap wanita dipangkuannya.

"Haha.. Tentu donk. Sebentar lagi semua hartanya akan jatuh ditangan kita," kata wanita dipangkuan pria itu dengan tangan yang sensual.

"Hm bagus. Jangan sampai km hamil, sampai itu terjadi enyah lah dari sini," kata pria itu tegas.

"Lalu apa yg akan kita lakukan selanjutnya?" tanya wanita itu.

"Anak dia apa masih dimansion itu?" Bukannya menjawab pria itu justru bertanya.

"Km tenang aja syang... Dua kuman itu udh enyah dngn sendirinya tanpa aku repot² harus bersandiwara," jelas wanita itu dengan senyum sinis.

"Apa km yakin mereka tdk akan melalukan apapun?" tanya pria itu curiga.

"Bukankah mereka hanya ank bodoh sama seperti ibunya?"

"Haha baik. Besok km datang kekantor dia dan ambil berkas diruang kerjanya," kata pria itu.

"Apa bonusnya?" tanya wanita itu manja.

"Hmm... aku akan memuaskanmu." Pria itu sedikit berbisik dan menggigit daun telinga wanita itu.

"Ah.. baik lah,"

"jang-"

Domm!!!

"Suara apa itu?" tanya wanita itu tegang.

Pria itu menggeleng dan beranjak dari kursinya keluar dari ruangan di ikuti wanita itu.

Saat mereka keluar tidak lama kemudian seseorang masuk kedalam ruangan dan menggeledah brankas file.

Be Twins (Sementara Ditahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang