༊ Schließen

3K 351 21
                                    


  ∧_∧ 
(。・ω・。)つ☆・*。
⊂  ノ  ・゜+.
しーJ  °。+ *'¨)
        .· '¸.·*'¨) ¸.·*¨)
         (¸.·' (¸.·' ENJOY✨


Keesokan harinya, Johnny, Ten, Winwin, dan Bangchan mulai melakukan perjalanan mereka menuju Ibukota Illiya. Bangchan dan Winwin masing-masing mengendarai kuda milik mereka sendiri, sedangkan Johnny dan Ten menaiki satu kuda yang sama milik Johnny. Perjalanan menuju Ibukota memakan waktu sekitar satu jam.

Mereka melakukan perjalanan dengan santai karena jarak dari istana ke Ibukota tidak terlalu jauh.

Ten yang duduk di belakang Johnny sesekali mengajak Sang Raja berbicara. Tidak lupa dia juga meminta izin apakah ia boleh menceritakan tentang kesepakatan mereka berdua kepada Quentin nantinya. Hanya pada Quentin.

Johnny yang mendengar itu tidak sengaja menghentikan laju kudanya. Membuat Bangchan dan Winwin yang berada dibelakangnya ikut berhenti. Mereka berdua saling memandang bingung. Namun tak lama Johnny kembali melajukan kudanya. Lebih lambat dari sebelumnya.

Johnny sedang berpikir, apakah dia perlu memperbolehkannya? Tapi sesuai kesepakatannya dengan para penasehat kerajaan, kesepakatannya dan Ten tidak boleh diketahui oleh orang luar istana.

Tapi, ini adalah Quentin. Kakak laki-laki Ten. Walaupun bukan kakak kandung, dia tetap kakak Ten. Keluarganya. Dan dia pasti sangat berharga untuk Ten. Johnny jadi bingung.

Ten yang melihat gurat kebingungan di wajah Johnny segera berucap untuk menyakinkan Sang Raja sekali lagi. Ia berjanji jika hanya Quentin yang tahu. Bahkan nenek Theresia dan istri dari Quentin tidak akan tahu. Dan Ten yakin jika Quentin pasti dapat menjaga rahasia.

Setelah beberapa saat berpikir, akhirnya Johnny setuju dan memperbolehkan Ten untuk memberitahukannya pada Quentin. Ten sangat senang mendengarnya.

Akhirnya, kini mereka telah sampai di Ibukota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya, kini mereka telah sampai di Ibukota. Winwin dan Bangchan mulai melakukan inspeksi mereka. Berpura-pura membeli dan bertanya pada para pedagang di sana satu persatu.

Winwin mengambil bagian pedagang sebelah kanan jalan dan Bangchan sebelah kiri. Sedangkan Johnny akan mengantarkan Ten ke tempat Quentin terlebih dahulu. Winwin dan Bangchan sudah memberitahunya dimana tempat Quentin berjualan. Dan itu tidaklah susah untuk dicari sendiri.

Setelah beberapa langkah memasuki tengah kota, Johnny menemukannya. Stan pretzel yang terletak di seberang beberapa rumah dari rumah mawar. Stan itu berada di depan sebuah rumah kecil yang diapit dua rumah yang lebih besar. Dia bisa melihatnya, seorang laki-laki yang berada dibelakang stan pretzel sedang sibuk melayani 4 orang pembeli.

"Kak Quentin" Ucap Ten lirih ketika melihat Quentin dari tempatnya. Melihat laki-laki yang sudah ia anggap sebagai kakak kandungnya itu membuatnya ingin menangis. Ten merindukannya.

♛ BUTTERFLY's CURSED [JOHNTEN] (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang