❝ Heart Break┊Tokyo Revengers

✎⃟ ཹ։ S. Shinichiro❀

Tittle: My Shine
✦
✦
✦
°°°°°

Gadis itu berjongkok didepan nisan yang terlihat sudah lama. Ia memberi bunga untuk yang tiada disana. Serta sebuah makanan disana.

Ini adalah kegiatan wajib nya setiap satu bulan sekali. Senyumnya masih tidak luntur sedikit pun mengingat pesan terakhir dari kekasihnya yang sudah tiada didunia ini.

Ia ingat betul bagaimana sang kekashi menyebutnya sebagai 'Matahari ku'. Bukannya apa tapi ia mengatakan itu dengan keras di keramaian festival musim panas.

"Kau itu sudah mati jadi jangan mengganggu ku terus, Shinichiro!"

Ucapnya dengan sebuah tawa hambar. Tidak ada yang ia rasakan saat tertawa didepan batu nisannya.

Dulu saat ia tertawa selalu ada orang yang mencubit pipinya dengan gemas. Ya itu adalah kekasihnya, Sano Shinichiro.

Ia mati karena dibunuh Hanemiya Kazutora, teman adiknya, Mikey. Disaat mendengar kabar bahwa Shinichiro mati, gadis dengan surai pendek itu menerobos kemacetan dengan berlari.

Sungguh membuat pengendara waktu itu terkagum kaget. Pasalnya jarang jarang ada perempuan yang bertinglah bak laki laki.

"Are? Nee-san."

Sebuah suara yang sudah lama tidak ia dengar membuatnya menoleh cepat kebelakang. Disana ada Mikey yang juga membawa bunga. Sudah jelas ia ingin menemui sang kakak.

"Manji-chan?"

"J-jangan panggil aku dengan sebutan itu!" Mikey mengerucutkan bibirnya. (name) sampai ingin mencubit pipi Mikey. Dia beneran anak SMP? Visualnya terlihat seperti anak kecil.

"Ahahhaha baiklah baiklah."

Mikey mulai berjalan dan berjongkok disebelah (name).

"Nee-san, ada pesan dari kakak."

(name) kaget, bukannya pesan terakhir kali dari Shinichiro adalah, 'Selalu tersenyumlah, kau itu matahari ku.' itu senja sebelum malam yang mengerikan itu.

"Eh apa benar?"

Mikey mengangguk dan mengeluarkan tas kecil dengan sebuah pin matahari sebagai pemanis tas itu.

"Aku menemukan ini saat membersikan kamarnya, tapi aku hampir tidak pernah bertemu nee-san jadi aku simpan saja."

Mikey menyerahkannya pada gadis bersurai pendek itu. Lalu (name) pun menerimanya.
Tiba tiba Mikey berdiri dan berbalik pulang.

"Jaa Nee-san, jaga dirimu."

"Iya."

(name) mulai membuka tas kecil itu dan ia sedikit terkejut mendapati 5 surat dengan ukuran berbeda beda.

Jangan terlalu banyak makan permen ya, kalau kau sakit gigi aku tidak mau menemani kau lagi.

Jaga kesehatan ya aku tidak mau melihatmu sakit.

Sampai saat ini aku masih bingung dengan kepintaran otakmu itu, bagaimana cara mengerjakan 10 soal pelajaran fisika dalam 5 menit!?

Jangan tidur terlalu malam.

Sampai aku mati pun, aku akan tetap memcintai mu, (name).

"Dasar bodoh!" gadis itu menangis, suasana sunyi pun mendukung untuk (name) mengeluarkan segala masa lalu yang mengekangnya.

You're Smile is My Sunshine