✎⃟ ཹ։ C. Matsuno❀

1.7K 271 8
                                    

Tittle: Rose



°°°°°


Gadis dengan seragam sekolah itu menggenggam beberapa tangkai bunga mawar. Mawar merah adalah bunga yang menggambarkan pribadinya.

Gadis dengan identik mawar itu bersenandung kecil, menghirup dalam dalam bunga itu. Itu adalah lah yang sangat ia suka.

"Tidak bosan terus terusan beli bunga mawar? Nanti rumah mu akan jadi hutan mawar. Kau tahu?"

Disebuah persimpangan ia bertemu dengan pria yang sangat menyebalkan didunia ini. Pria itu selalu saja menjahili gadis bersurai merah itu.

Tapi belakangan ini, pria itu sudah jarang menjahilinya dan diganti dengan ucapan serta perlakuan manis yang ia tunjukan oada gadis mawar itu.

"Justru aku senang kalau rumah ku penuh dengan mawar."

Akhirnya mereka pulang sekolah bersama. Bukan gadis itu yang meminta, tapi pria bersurau pirang itu lah yang teruae terus an mengikuti gadis mawar itu.

"Sebentar lagi ujian kelulusan."

Pria itu melirik gadis yang masih memeluk buket mawar.

"Jadi?"

"Kau harus merawat nilai mu jangan merawat motormu saja." gadis itu mendengus kasar saat pria itu tertawa keras.

"Ahahaha seharus nya aku yang bicara begitu, kau juga harus merawat nilai mu, bukan mawarmu, (name)."

"Huh terserah mu Chifuyu."

➖🌹➖

"Huh! Aku sangat benci dengannya!"

Seorang gadis mengehentak hentak kan kakinya kesal. Ia selalu panas ketika melihat kedekatan Chifuyu dan (name).

"Tenanglah Tiona, kalau kau kesal padanya, kenapa tidak bunuh (name) saja."

Temannya mengusulkan ide sesat pada Tiona. Tanpa pikir panjang Tiona tersenyum miring.

"Ide mu memang cemerlang, Yairu Aku akan memberi (name) mawar dengan tangkai yang mematikan."

"Itu benar."

➖🌹➖

Pagi harinya Chifuyu berangkat sekolah bersama dengan (name), tentunya membuat panas Tiona yang dilewati oleh mereka berdua begitu saja.

"(Name) sialan. Mati kau!" ia mendesis lalu ia menyusul dua pasangan tadi. Ia pun memasang wajah sok ramah.

"Ah! (name), kau suka mawar kan? Ini aku beri, waktu itu aku membelinya diluar negeri ."

(name) memiringkan kepalanya bingung, Tiona yang katanya suka membully, sekarang memberinya mawar? Aneh.

Tapi (name) yang melihat warna bunga itu tidak mencurigai Tiona sama sekali, karena warna bunga mawar itu adalah Hitam.

"Wah! Aku tidak pernah melihat mawar ini sebelumnya. Terima kasih Tiona."

"Ya sama sama."

(name) berjalan meninggalkan Chifuyu yang masih menatap curiga Tiona.

"Kau tambahi apa mawar itu Tiona? Kuharap itu bukan racun."

"E-eh? T-tidak kok, Chifuyu-kun."

➖🌹➖

Sepulang sekolah, (name) berjalan sedikit sempoyongan dijalanan menuju rumah. Entah kenapa, kepalanya terasa sakit.

Ia pun tidak tahu kenapa ini terjadi. Apa karena mawar milik Tiona? Ayolah (name) sedang berpikir positif kalau sekarang ia tengah kecapekan.

Tiba tiba saja ia pingsan dijalanan sepi. Karena rumahnya seperti... Kalian tahu dimana mansion Om Daisuke? Nah rumah (name) juga terletak ditengah tengah tumbuhan tapi bedanya rumah (name) ditengah tengah hamparan bunga mawar.

Entah kebetulan atau bukan, Chifuyu yang disana langsung menghampiri (name) yang tergeletak dengan wajah pucat.

"Cih! Tiona sialan!"

Tangan Chifuyu merogoh tas (name) mengambil ponsel dengan case mawar.

Dan Walaa! Ponselnya tidak diberi pass.
Dengan segera ia menelpon orang tua (name).

"Halo."

➖🌹➖

Seorang dokter keluar dengan raut yang sulit diartikan. Sontak ayah dan ibu (name) berdiri dari duduknya begitu pula dengan pria bermarga Matsuno itu.

"Bagaimana keadaan anak saya?"

"Sepertinya ia menghirup racun dan itu membuatnya ... Amnesia."

Chifuyu buru buru masuk menerobos ke ruangan gadisnya.

"(Name)!"

"Hmm Kamu siapa?"









Amnesia Fuck!

❝ Heart Break┊Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang