.
.
.
.
.
.
"Kubu selatan dan utara hancur" lelaki dengan gaya eropa yang khas meletakan sebotol beer diatas meja
"Meskipun begitu bisa di pastikan salah satu dari mayat yang berada di pesawat adalah mayat dari pimpinan Le ocean" suara tawa kepuasan menggema dari berbagai sudut
"Cincin tapak budha berada di salah satu jari dari tangan yang di temukan tanpa tubuh" tangan tanpa tubuh yang menghitam akibat luka bakar terpampang jelas di layar ruangan itu, seluruh kepuasan menggema
"Hei tunggu, tapi bagaimana dengan sidik jari dan DNA dari tangan itu? Siapa yang bisa memastikan tangan itu adakah tangan si mafia selain cincin tapak budhanya?"
"Yang pertama kau harus berterima kasih pada aktor utama kita" pria dengan mata biru membukakan pintu kaca untuk seseorang yang tiba tiba saja melempar lencana berbentuk ombak berwarna hitam itu
"Kupastikan tangan itu adalah miliknya" kata pria itu
"Ahahaha dia rupanya, kau membunuh lebih dari 3000 pasukanku tidak kusangka sekarang kau menjadi bawahanku" pria dengan tubuh gempal lainnya menahan tawa
"Aku bukan bawahanmu, kalian melakukan ini karna kekuasaan sementara aku melakukannya karna dendam" lelaki itu membuka topinya, ada luka besar dari pelipis hingga dagu, itu luka baru
"Apapun alasanmu kita sekarang berhasil menguasai Dans Le Ocean" mereka bersulang tapi Tum tidak mengangkat gelasnya
"Ayolah Tum, apa kau masih berkabung atas kematian ketuamu?" Tum yang masih terdiam menatap meja kembali menegakan kepalanya, ia tidak berkabung
Tum mengangkat gelasnya dan bersulang, malam ini mereka menang. Sang legendaris lautan hitam mati
.
.
.
.
.
.
.
.
Desa ZuanYi adalah desa perbatasan yang terpencil, penduduknya mayoritas nelayan dan sisanya pengumpul kayu atau buruh padi, dengan hanya total 500 penduduk desa ini sangat asri dan damai, tidak ada fasilitas rumah sakit dan sekolah membuat desa ini jauh dari kata kaya raya, tapi memangnya apa arti uang jika tanah dan laut sudah menyediakan segalanya?
Penduduk desa sangat mahir berdagang, mereka juga pandai membuat perabot rumah tangga dengan berbahan bambu dan jerami, mereka juga ahli memancing namun rata rata penduduk desa buta huruf, mereka tidak memiliki sarana sekolah disini, beberapa orang yang dapat membaca berkat seorang nelayan mexico yang mengerti bahasa mandarin terdampar selama seminggu, nelayan itu mengajarkan basic huruf dan cara membaca
Biasanya para nelayan akan pergi selama 3 sampai 5 hari untuk mencari ikan di laut, sama seperti Xian chen li dari marga Xi yaitu marga asli penduduk ZuanYi, pria 67 tahun itu sudah 3 hari berlayar seorang diri dengan kapal tuanya, dibanding dengan melakukan teknik pengeboman seperti yang dilalakukan kapal dari daratan lain penduduk desa ZuanYi memilih memakai teknik jaring demi menjaga terumbu karang dan alam, paman li menutup kupingnya saat lagi lagi ia mendengar suara ledakan
"Mau sebanyak apa ikan yang mereka tangkap?" Ia menggulung kail di kapalnya, membuka bungkusan nasi kepal lalu memakannya
Tak jauh dari tempatnya duduk sesuatu di balik selimut tipis bergerak, paman li mendekat
KAMU SEDANG MEMBACA
(Season 2) The Noir Dans L'Ocean
Фэнтези7 tahun setelah kepergian sang istri untuk selama lamanya di ruang persalinan sang Mafia penakluk laut hitam kian bengis setiap harinya, setelah Pete pergi seolah hidupnya lenyap meskipun dua malaikat mungil kecil selalu menghibur namun sosok Ae mas...