Jangan lupa vote dan komen. ^^
Lagi senang bgt, pas nulis ini, DFR masuk ke urutan 1 kategori getaran. :') makasih buat para CeTa!! Udh sabet 3 kategori bulan ini. Teenlit, laga, dan getaran! Yuk gas terus DFR dan Fix You!!
***
Semua orang yang melihat tasya menyiram ares, di buat melongo, hingga mematung. Bahkan, para bodyguard yang mengawalnya tak bisa berbuat apa-apa.
Mereka tak mengira, wanita yang entah datang dari mana itu, berani melakukan hal gila, bahkan di depan belasan orang pengawal.
"Kalian liat apa?! Tangkap dia!!"
Mendengar perintah ares, tasya malah menyeringai.
"Tangkap aku?" Tasya berbalik, dan melihat salah satu pengawal ares mendekatinya.
Bughh
Lagi, semua orang di buat tercengang dengan aksi tasya.
"Arggh!!" geram pengawal yang tadi mendekati tasya. Pria itu langsung jatuh, hanya dengan satu tendangan.
Ya, satu tendangan tasya, bersarang tepat, di antara paha pengawal itu.
"Auchh! Sorry!" Ucap tasya.
Saat perhatian tasya sedang teralihkan, seorang bodyguard bergerak cepat, lalu menarik rambut tasya.
"Dasar cewek sinting!"
Tasya yang sedang membelakangi pengawal itu, malah tak terlihat takut. "Cowok kok main jambak?"
Bughhhh
"Arrghhh."
Lagi, semua orang di buat terpana.
Karena meremehkan tasya, pengawal itu tak menyangka, tasya akan menyikut tulang rusuknya.
Tasya langsung mengambil langkah ke belakang, dan mengikat rambutnya. "Kalian pikir, aku cewek lemah?"
Terhitung, hampir sembilan tahun tasya meninju dan menendang samsak. Sejak pria berambut putih menyuruhnya diet, lalu, sejak peristiwa pria itu di keroyok karena dirinya, tasya berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia tidak akan menjadi wanita yang lemah.
Kalau hanya satu atau dua orang, tasya sangat percaya diri dengan kemampuannya.
"Yuk, maju satu-satu," tantang tasya, sambil tersenyum.
Melihat wajah tasya yang mengejeknya, amarah ares langsung meledak seketika.
"Kalian semua ngapain?!! Tangkap dia!!" Seru ares.
"Stop!!"
Baru saja para bodyguard ares akan maju menyerbu tasya, suara wanita dari arah pintu masuk, membuat atensi orang-orang kembali beralih.
"Kalian! Kalau berani sentuh adik aku, aku bakal bunuh kalian!!"
Wanita itu, adalah miranda caroline sanjaya. Di belakangnya, geri valeno pratama, dan gori valerio pratama, mengikuti dengan wajah merah padam.
"Hahahah, bunuh aku?" Ares, pria sombong dan berkuasa itu tertawa keras, membuat semua orang makin penasaran, dengan perseteruan yang mereka tonton.
Dengan wajah angkuh, pria itu menghampiri miranda, lalu menyeringai. "Emang, cewek kayak kamu, bisa apa?"
Rahang miranda mengeras. Ingin sekali ia meninju wajah pria di depannya, tapi ia tahan sekuat tenaga.
"Aresta? Nikmatin aja, apa yang kamu punya sekarang. Aku, gak bakal biarin hidup kamu tenang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil For Rent - Fix You (END)
RomantizmAuthor: CORAZON Sequel Devil For Rent 18+ (warning!! Ada adegan ciuman!! Kekerasan, dan kata-kata kasar!!) *** Setelah kejadian delapan tahun lalu, tasya bertekad untuk menjadi dokter spesialis beda saraf. Semua itu, ia lakukan demi seseorang yang s...