Devil For Rent - Fix You (END)

31

Happy 40k FY, dan 300k DFR.

Kalian luar binasa!!

Maaf telat up. ^^

Chat klian di chapter sebelumnya, nanti baru aku balas, ya? Soalnya aku masih hrus lakuin sesuatu.

Chap ini, gk tau kenapa penulis terpengaruh dengan lagu milik melly goes - suara hati seorang kekasih.

Mau konfirm.

Maaf ya slm ini silent waktu di panggil cantik, mbak, dll, karna mikir, udh biarin aja.

Tapi kok malah merasa bersalah. :')

Sebenarnya author cowok.

Selamat membaca. ^^

***

Saat lagu yang dinyanyikan william berakhir, gori bangkit berdiri, dan menyematkan cincin ke jari manis miranda.

Dengan lembut, gori menarik tubuh mungil miranda ke dalam pelukannya, dan mengecup kening miranda.

"Aku sayang kamu," ungkap gori.

Dalam pelukan gori, miranda mengangguk, lalu melingkarkan tangannya pada tubuh gori. "Aku juga sayang kamu."

Tasya yang menyaksikan semua itu, ikut meneteskan air matanya. Miranda, adalah wanita yang mudah jatuh cinta. Begitu mudah ia mendapatkan pacar, namun begitu cepat pula ia melepaskan.

Tapi saat ini, tasya akhirnya menyaksikan miranda menjatuhkan hati pada gori, pria yang tidak pernah sekalipun berpacaran. Awalnya tasya mengira hubungan mereka mungkin saja akan kandas di tengah jalan. Siapa sangka, justru pria seperti gori-lah, yang dapat meluluhkan semua sikap semena-mena miranda.

Pria seperti gori, mungkin sangat sulit ditemui, sama halnya dengan pria berambut putih, yang saat ini sedang berdiri di kejauhan.

Tasya, menyukai william sebelum bertemu dengan celcius. Lalu, tasya juga tau, bahwa celcius menyayangi angelica, jauh sebelum mereka bertemu.

Namun, dua orang itu di pertemukan oleh takdir dengan cara yang tidak biasa. Dengan kisah yang tidak biasa, dan pengorbanan yang begitu besar.

Di kejauhan, celcius melangkah ke arah panggung, lalu menerima mic dari william.

"Tes... tes..."

Perhatian semua orang beralih dari gori dan miranda, menatap celcius yang berdiri sambil tersenyum.

"Maaf ganggu moment bahagia kalian."

Gori yang sedang memeluk miranda, mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.

Kini, semua orang makin penasaran dengan apa yang akan dilakukan celcius, tak terkecuali tasya.

"Aku, hanya anak yatim piatu."

Ekspresi semua orang mulai berubah, mendengar pengakuan celcius yang terang-terangan.

Memang, ada beberapa orang yang tau masa lalu celcius. Tapi, kebanyakan anggota olympus dan teman-teman tasya belum mengetahui kebenaran tersebut.

Lalu, untuk apa celcius mengatakan semua hal itu?

Celcius berusaha mengatur nafasnya, lalu kembali berbicara.

"Semua orang tau, masa lalu aku di jalanan. Dan gak ada yang bisa aku banggain soal kehidupan aku."

Para anggota olympus mulai menunduk.