Untuk part-part kedepan, tulisan ini tidak bermaksud menyinggung pihak atau organisasi tertentu.
Ini murni karangan dan imajinasi penulis.
Maaf juga, lama up. Masih dalam euforia, argentina juara copa. Hahahah.
Selamat membaca!! ^^
***
"Tunggu!" Felly mengangkat tangannya, kemudian berbicara. "Sabotase? B-bukannya itu kejahatan?"
Celcius diam sejenak. Memang benar, saat ini celcius sedang mengajak mereka untuk melakukan kejahatan.
"Kenapa kita gak laporin ares ke polisi aja?" Tanya agnes.
"Iya, sya. Kalau ke polisi, masalah ini bisa langsung beres. Kita laporin dia udah nyulik kamu, terus celakain om heru juga. Gimana?" Timpal gea.
Semua orang mulai mempertimbangkan saran yang diajukan teman-teman tasya. Nampaknya, masalah akan lebih cepat selesai jika polisi ikut membantu.
"Gak. Kita gak akan bisa laporin dia."
Teman-teman tasya menatapnya, dengan kening berkerut.
"Kenapa, sya? Emang udah seharusnya kita lapor polisi, kan?"
Tasya menatap cindy, kemudian tersenyum, masam. "Polisi? Mereka gak akan bisa nangkap ares."
"Maksud kamu?"
"Kalian tau, kasus pencucian uang aresta kemarin?" Tanya tasya, sambil mengedarkan pandangannya kepada semua orang.
"Aku tau," ucap fely.
Ada yang mengangguk, dan ada yang menggeleng.
"Kasus itu ditanganin miranda sama bunda aku. Tapi kalian tau, apa yang dialamin saksi kunci, sama keluarga aku?"
Semua orang diam. Mereka menatap tasya dengan seksama.
"Keluarga aku beruntung. Kecelakaan waktu itu gak fatal. Ayah sama bunda aku selamat. Tapi saksi kuncinya gak seberuntung keluarga aku."
Felly mengangguk. Ia tau, apa yang terjadi dengan saksi kunci, kasus pencucian uang oleh ares.
Celcius memegang pundak tasya. Ia sadar, sangat berat bagi tasya untuk mengingat hal itu. "Aku tau, apa yang mau kita lakuin termaksud kejahatan. Tapi, aku gak bisa serahin masalah ini ke polisi."
Celcius mengambil sebuah amplop berwarna coklat, dan memberikannya kepada cindy.
"Ini apa, cel?" Cindy membuka amplop yang di berikan celcius, dan melihat banyak foto di dalamnya. Kebanyakan foto-foto tersebut, menampilkan pertemuan beberapa orang bersetelan formal, dengan pejabat-pejabat pemerintahan.
"Tunggu! Bukannya itu hakim yang tanganin kasus ares?" Felly mengambil foto tersebut dari tangan cindy.
"Ini kan anggota partai keadilan?" Gumam cindy, melihat salah satu foto di depannya.
"Selama ini, orang-orang suruhan ares yang selalu jalanin semua perintah dia," papar celcius, mulai menjelaskan alasan dibalik jalan yang mereka pilih. "Kalau kita lapor polisi, dan kalaupun sampai ke persidangan, bukan ares yang bakal ditangkap, tapi bawahannya."
Tasya mengangguk, membenarkan kata-kata celcius. "Coba pikir. Gimana tim legal rajawali group, bisa menang sampai sekarang?"
Semua orang kembali dibuat memutar otak mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil For Rent - Fix You (END)
RomanceAuthor: CORAZON Sequel Devil For Rent 18+ (warning!! Ada adegan ciuman!! Kekerasan, dan kata-kata kasar!!) *** Setelah kejadian delapan tahun lalu, tasya bertekad untuk menjadi dokter spesialis beda saraf. Semua itu, ia lakukan demi seseorang yang s...