Devil For Rent - Fix You (END)

29

Yang mau join GC, bisa join dari IG @ell_corazonn

Jangan lupa share cerita ini. Rekomen buat teman-teman kalian. Bantu DFR otw 300k view, yuk! ^^

Selamat membaca!!

***

Dominic berjalan mengikuti iriana, sambil menatap layar ponselnya.

Walau tadi mereka melewati ruangan dimas, tapi mereka tidak curiga sedikitpun, dengan geri yang sedang membersihkan AC. Setelah sampai di depan ruangan ares, dominic berjalan mendahului iriana, dan memutar gagang pintu ruangan ares.

Ceklek

Dominic menatap ruangan ares yang temaram.

Saat iriana dan dominic baru akan melangkah masuk, teriakan orang-orang dari kejauhan, membuat atensi dominic dan iriana teralihkan.

"Woi?!! Kerjaan kamu belum kelar!! Jangan kabur!!"

***

"Demi zeus, cel!! Mereka udah di depan pintu!!"

Geri yang sejak tadi mendengar percakapan kevin dan celcius, langsung melompat turun dari atas tangga.

Brakk

"Woi?!! Kamu ngapain?!!"

Semenjak kedatangan dominic dan iriana, geri sudah memutar otaknya, untuk menghadapi situasi terburuk.

Benar saja, firasat jeleknya menjadi nyata.

Setelah semua orang melakukan tugasnya, kini, hanya tinggal geri yang belum beraksi.

Dengan gerakan cepat, geri melepas sarung tangan yang ia pakai, lalu menghampiri para satpam.

"Anjing!!" Maki geri dalam hati.

Ia mencengkram kerah salah satu satpam, lalu berteriak keras di depan satpam tersebut.

"Istri aku melahirkan, bang!! Aku jadi ayah!! Akhirnya, aku jadi ayah!!"

Para petugas keamanan saling menatap, karena perubahan situasi yang begitu tiba-tiba.

Saat mereka terpaku dengan aksi geri, tangan geri langsung menyambar ponsel salah satu satpam, dan berlari keluar ruangan.

"Aku pinjam, bang!!" Seru geri.

"Eh?" Para satpam, kembali saling menatap. "Hp aku?"

Seperti baru tersadar, mereka segera berbalik, dan mengejar geri.

"Woi!! Hp aku!!"

"Woi?!! Kerjaan kamu belum kelar!! Jangan kabur!!"

***

"Sialan, cel?!! Kalau aku ketangkap, aku bakal bunuh kamu!!" Ucap geri, lewat headset yang ia pakai.

***

Sedangkan di balik pintu, celcius sedang menahan nafasnya, karena dominic dan iriana yang masih berada di ambang pintu.

"Damn!! Thanks ger," batin celcius.

Ceklek

Pintu ruangan ares kembali tertutup, membuat celcius menghembuskan nafasnya, lega.

"Ger?! Sepuluh menit!! Semuanya siap-siap cabut!!"

***

"Sepuluh menit?!! Gila!!" Rutuk geri. Ia melirik ke kiri dan kanan, mencari jalur untuk mengalihkan perhatian para satpam. "Kevin?!! Kiri apa kanan?!!