019 [ BME ]

491 74 6
                                    

──────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────

Jihoon membawa Hoseok terbang. Menembus gumpalan awan dan melewati kawanan burung di atas langit.

Hoseok sendari tadi berteriak, meminta pertolongan atau sekedar minta diturunkan oleh yang lebih muda. Karena, yang Hoseok tau Jihoon adalah pemuda manis dengan segala tingkah laku baik nya.

Namun saat ini berbeda, seorang vampire berwujud bat mengerikan lah yang membawa nya terbang ke angkasa. Walau masih bisa di lihat wajah tampan nya, namun tetap buruk rupa di mata Hoseok.

"J - jihoon ah , aku mohon padamu." Memelas nya, namun masih saja sama. Sosok Jihoon tak menjawab sama sekali rengekan dari sahabat kakak nya ini.

Apa jimin juga sama?

🎞️

Disisi lain, Sehun bersorak gembira sembari bersulang ria bersama sahabat nya. Park chanyeol.

Park Chanyeol adalah ayah dari Park Jimin dan Park Jihoon, ketua pemimpin Clan Lucita, sedangkan Sehun adalah tangan kanan nya. Ia bukan nya tak mempercayai kemampuan putra pertama, hanya saja. Terjebak dalam pesona manusia adalah awal dari kekalahan Clan yang sudah ia bangun sejak lama.

Apalagi manusia itu adalah Jung Hoseok, si Zeus yang akan ia jadikan pengeksekusi kalangan vampire yang berani menentangnya. Jika Jimin di jadikan garda terdepan, maka ia yakin sang anak sulung tak akan sanggup menerima kenyataan jika manusia yang ia sayangi akan membantai.

Sama sekali tak sanggup.

"Dimana Jimin chan?"

"Entahlah, aku bosan menasehati nya." Ujar Chanyeol, ditaruhnya gelas cantik beronamen klasik itu di atas meja. Cairan merah pekat menetes sedikit ke atas pahatan cantik di tengah ruangan ini.

Chanyeol berjalan ke arah jendela, ia melihat kebawah. Disana, ada putra sulung nya tengah duduk diam sembari mengamati pemandangan hutan rindang di hadapan nya. Chanyeol sudah tau apa yang Jimin pikirkan tanpa yang lebih muda menjelaskan secara detail.

Mungkin karena sudah sering, atau karena ikatan batin lah yang memberitahukan chanyeol.

Sehun mendekat, menepuk bahu sahabatnya sekedar memberi sedikit ketengan sembari menganggukan kepala nya. Ia juga tak tega melihat Jimin seperti ini, namun kelangsungn klan adalah prioritas utama nya.

🎞️

Bagai de javu, keadaan nya jauh dari kata baik baik saja. Pikiran nya terus melayang membayangkan manusia manis nya akan di rusak begitu tega oleh sang ayah.

Jimin sempat menolak, memberi berbagai alasan kepada ayah nya yang juga menjadi pemimpin Clan. Tapi jawaban yang di lontar kan tak kunjung memberi lampu hijau tanda setuju, hanya penolakan saja yang Jimin dapatkan ketika lagi dan lagi mulutnya memohon demi keselamatan Hoseok.

BOY MEET EVIL [ YONSEOK/SOPE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang