Hai? lama ga jumpa ya oscar. How's ur day guys?, is it good or nope?, masih ada yang nungguin kisah kookbell?. ah anw, stay safe ya <33
Siang hari yang tidak terik, juga tidak pilu. Dua pasang kaki kokoh namun terlihat sangat rapuh sedang jalan bergandengan menyusuri ruangan kooridor Rumah Sakit Ansan , di Seoul. Dua oknum tersebut terlihat cemas, terperangah satu sama lain. Nafas diantaranya ada yang sedang menggebu - gebu, raut muka nya tampak sekali mengkhawatirkan seseorang yang sudah tentu sangat penting perannya. Rasanya gelisah mendengar satu sosok yang berpengaruh besar pada hidup Bell kini terbaring lemas di kamar rumah sakit.
Tidak sempat berpikir akan singgah terlebih dahulu untuk setidaknya meredakan keringat selepas mendarat dari bandara, Bell dan Jungkook menyempatkan diri secepatnya untuk datang ke tempat Tahyung dirawat inap sementara. "Brengsek!, bajingan!, sialan Taehyung memang sialan!" Bell merutuki apa yang sahabatnya perbuat sebelum datang ke Korea. " Tidak usah tertawa sinting. Jika kau mati siapa yang bisa kuumpati dasar Perjaka! " Taehyung yang di cercai hanya tertawa lemas sembari terbaring di ranjang pasien. " Suami mu Bell astaga. siapa lagi? " balas Taehyung tak ingin kalah. Bell terduduk lemas, Jungkook yang melihat itu sigap membopong istrinya untuk ikut berbaring di ranjang sebelah yang kosong. "Kak Taehyung cukup, istriku termenung akan perbuatanmu yang bodoh kak". Yang diserukan namanya hanya mengangkat tangan menandakan ia akan diam, duh semuanya benar benar tidak ada yang waras.
Tak lama wanita Lim datang dengan sekeranjang apel juga satu bucket bunga tulip kuning Favorite Taehyung datang tersenyum melihat Bell. " Maaf ya Bell, beruang nakal ini selalu berulah dan menyusahkanmu" Jungkook mengangguk seolah mengiyakan sambil mengelus dada nya sendiri, yang diajak bicara hanya terdiam mengangkat satu tangan dengan mata yang terus menatap langit langit. "yang dimintai jawaban istrimu kelinci, kenapa jadi kau yang jawab" Jungkook mendelik serta decakan seraya mengaitkan kedua tangannya bersilangan di depan Dada.
Lelah bukan ?
Lama mereka berbincang, akhirnya masalah terpecahkan. Ini semua adalah ide tidak waras Taehyung tentunya. Ia mengusulkan ide pada Nara bagaimana agar bisa berhenti pada bidang yang ia tekuni. "jadi artis film biru" ya, apa lagi. Karena ia bingung untuk memulai accident dan skandal yang akan ia gunakan untuk mendapat kompensasi yang besar dari Agensi nya. Licik, tapi tidak mau dibilang licik. ia pasti akan bilang "bukan licik, tapi cerdik"
aku mau tes ombak, ini bakal aku tarik (Unpublish).
KAMU SEDANG MEMBACA
S c a r e d
FanficIni Bukan tentangmu. Tapi tentang bagaimana seseorang harus merasakan ketakutan , butuh dimengerti , namun tak pernah mengerti .-_____________________ Bagaimana jadinya ketika hidup kita tengah diambang krisis konflik? Berusaha mencari dimana letak...