👻 9 Ruh

1.1K 285 26
                                    

🚧 Warning 🚧

Segala yang aku tulis di buku ini adalah karangan fiksi semata, kalau ada beberapa hal di buku ini yang pernah terjadi di dunia nyata, hal itu murni kebetulan dan hanya untuk tujuan hiburan semata dan bukan buat ngasih informasi sesat apalagi menggiring opini, jadi bijak-bijak dalam membaca dan berkomentar ya

jangan ditelen mentah-mentah segala informasi yang ada di buku ini, kalau ada yang baik diambil, yang nggak baiknya jangan diikutin

ah dan jangan bawa cerita ini ke platform media sosial lain yaaa, apa yang ada di wattpad cukup nikmati di wattpad 🤍

👻👻👻
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

"Okay, listeners! Itu tadi adalah cerita kedua malam ini dari Yohan dengan pengalaman temennya yang mempunyai khodam.

Ngomongin soal khodam nih, Jin. Gua jadi keingetan soal tetangga gua yang menurut beberapa orang, rumahnya tuh rame banget tiap malem Jumat. Rame pas tengah malem ke atas. Dan namanya perumahan yang berbagi tembok, otomatis tetangga kanan kirinya denger kegaduhan itu. Cuma ya waktu ditanyain ke si pemilik rumah sih nggak ada apa-apa. Maksudnya nggak ada yang berisik. Malah nyenyak-nyenyak aja mereka tidur.

Sampe akhirnya dia tahu kalau ternyata suaminya nyimpen tiga benda gitu, yang pas dikasih lihat ke orang yang bisa, katanya ada isiannya. Yaitu khodam. Ada tiga barang, dan ada satu yang khodamnya tuh sekaligus dua. Nah ternyata khodamnya ini yang suka berisik minta dikasih makan.

Sama halnya kayak kasus Bedegul yang diceritain Yohan tadi, khodam doi juga biasanya pasti minta makan. Kalau nggak dikasih ya bisa ngamuk-ngamuk dia ke si Bedegulnya," ucap Minhee menutup kisah yang diceritakan oleh Yohan.
 
 

Minhee turut senang tatkala mendengar bahwa akhirnya Bedegul bisa sepenuhnya melepas khodam macan yang ada di badannya tersebut.
 
 

"Kasih makan apa, Min? Kopi? Apa nasi?" tanya Wonjin menimpali.

"Nope. Bukan keduanya. Gua nggak tahu pasti apa yang diminta khodamnya Bedegul tadi. Cuma kalau tetangga gua, tiga benda itu minta dimandiin kembang tujuh rupa, didoain yang gua nggak tahu doa apaan, macam dirawat gitu lah. Mereka nggak mau kalau cuma dipajang doang," jelas Minhee.

"Ribet juga ya?"

"Iya, dan lama-lama bukannya lo yang dilayani sama mereka. Tapi sebaliknya, malah mereka yang bakal jadi ngebudakin orang yang mereka tempelin dan makan jiwa orang itu secara perlahan," timpal Minhee sekali lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 

"Oke setelah kita selesai dengan cerita kedua tadi, mari sekarang kita beralih ke twitter buat baca beberapa komentar warganet dari kisah yang diceritain Yohan barusan!" ucap Wonjin kali ini.

over midnight radio; cravity ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang