My ex-husband[End✓]

Benar benar pergi

sekitar jam 12 siang Adeline memutuskan untuk ke kantor Arga karena ia akan bicara jika ia besok akan kembali ke Indonesia

Ting

suara lift pun terbuka kemudian dia berjalan ke arah ruangan Arga tapi saat beberapa langkah sebelum pintu,ia mendengar suara desahan yang lumayan kencang

"shhh"

"ah,jangan disitu nanti kita ketahuan"

tanpa permisi Adeline pun membuka kenop pintu dan betapa terkejutnya ia melihat apa yang berada di hadapannya sekarang ini

Arga sedang bercumbu dengan salah satu karyawannya

"cih seharusnya saya tidak memberikan anda kesempatan kedua,maaf telah mengganggu kegiatan kalian"ucapnya kemudian keluar dari ruangan itu

BRAK

sepanjang jalan ia menangis bisa bisanya ia percaya dengan pengkhianatan seperti arga,sekali pengkhianatan pasti akan tetap pengkhianatan

ia pun masuk ke dalam mobilnya kemudian pergi dari kantor itu,namun saat diperjalanan ia merasa ada yang mengikutinya dari belakang

tapi ia tak perduli ia lebih memilih melanjutkan perjalanan dan menjemput kevlar di penthouse milik verline setelah itu ia kembali pulang ke apartemen nya

ia akan memajukan jadwal penerbangannya sesampainya di lorong apartemen ia terkejut melihat seseorang yang berdiri didepan pintu apartemennya dengan pakaian yang acak acak dan juga seperti ada suara tangisan

ia pun berjalan bersama dengan kevlar ke pintu apartemennya

"ngapain anda didepan pintu apartemen saya?"tanyanya

orang itu pun berbalik sambil mengusap air matanya dan orang itu adalah Arga

"maaf"ucapnya lirih

"saya tanya ngapain anda didepan pintu apartemen saya?"tanyanya

"aku nungguin kamu"

"Daddy kenapa berdiri disini kenapa ga langsung masuk aja?"ucap kevlar yang sedari tadi menyimak obrolan mereka

Arga tersenyum kemudian ia ingin memeluk kevlar namun dengan cepat adeline menyembunyikan tubuh kevlar dibelakang tubuhnya

"pergi"ucapnya tegas

"t-tapi"

"sayang kamu masuk dulu ya mama ada urusan sama Daddy kamu"ucap Adeline sambil mengelus rambut anaknya kemudian diangguki oleh kevlar kemudian ia pun masuk kedalam kamar apartemen

Adeline kembali berdiri dan menatap Arga dengan tatapan tak bersahabat

"maaf Del aku khilaf"

"khilaf?"ucapnya sambil tertawa sumbang

"aku janji ga akan ulangi lagi"

"tidak usah berjanji jika tidak bisa ditepati"

"sekarang juga anda bisa pergi karena mulai detik ini saya tidak akan pernah menerima tamu seperti anda"lanjutnya

"tapi Del"

"PERGI!!"tanpa sengaja Adeline membentak Arga

"baiklah,sekali lagi aku minta maaf"ucapnya kemudian ia pergi dari pintu apartemen Adeline dengan lesuh

Adeline pun menarik nafasnya kemudian membuangnya secara kasar kemudian ia masuk ke dalam apartemennya

"loh Daddy mana mom?"tanya kevlar yang sedang berdiri didepan pintu kamar