My Daily Life with Kuroo Tetsurou

f o u r

f o u r | meet

Directed by Haruichi Furudate • queenrosemary

Matanya mengerjap pelan, rasa sakit di kepalanya mulai berkurang. Saat ia menoleh ke samping kanan-kirinya di sana ia melihat seorang gadis cantik sedang mengotak atik barang miliknya.

Kemudian tampak temannya yang lain memiliki rambut berwarna kuning cerah menghampirinya, "Aku mendapatkan barangnya Shimizu-senpai" gadis kuning itu mengacungkan tumpukan kertas ditangannya, gadis cantik dengan pemilik nama Shimizu itu lalu tersenyum dan mengangguk.

"Un, baiklah. Ayo kita kembali---ah, kau sudah bangun rupanya [last name]-san" ucap Shimizu menoleh ke arahnya disertai senyum lembut, gadis kuning itu pun mengikuti arah pandang senpainya.

[your name] tersentak dan membalas senyum Shimizu. "Uhm ... iya, terimakasih. Maaf aku merepotkan" Gadis itu lalu perlahan bangun dari tidurnya, ia menduga mereka adalah manager dari salah satu ketiga sekolah yang ikut camp training.

"Iie, tidak ada-apa. Perkenalkan, aku Shimizu Kiyoko tahun ketiga, dan ini Yachi Hitoka tahun pertama" ucap Shimizu dengan gestur telapak tangan memperkenalkan juniornya.

"Salam kenal, mohon bantuannya!" ucap Yachi bersemangat.

"[Full name], mohon bantuannya juga Shimizu-san, Yachi-san."

ೃ ✦ ✧ ∗ ❥ ҉

Berdasarkan info yang ia terima dari Shimizu dan juga Yachi, semua tim sedang berlatih mandiri di gedung olahraga. Pertandingan tim telah mereka lewati dari pagi hingga menjelang sore.

[your name] sweatdrop, dan berpikir apa mereka tidak capek berlatih seharian. Ia kemudian melihat kembali secarik kertas yang berisikan peta sekolah itu, ia berniat pergi bersama anggota Nekoma yang lain dan berniat untuk meminta maaf tidak menemani mereka.

Namun ia malah tersesat dan tidak mengetahui dimana ia berada, apalagi dengan penerangan minim dan dinginnya malam membuat bulu kuduknya naik. Ia tak melihat seorangpun di sana, saat hendak mengambil handphone di sakunya.

Ia malah teringat handphone-nya berada di dalam tasnya, gadis itu menghela napas kecil. "Bagaimana ini, apakah aku harus kembali? Harusnya kuterima saja tawaran Shimizu-san dan juga Yachi-san bersama mereka" ucapnya kecil menatap arah datangnya.

Saat ia kembali menoleh ke depan, ia dikejutkan dengan lelaki berkacamata dan berjersei hitam yang ia kira hantu. Hampir saja ia berteriak, lelaki itu meliriknya kemudian berlalu melewatinya tampak tak peduli.

[your name] berusaha menetralkan detak jantung nya, namun ia rasa bukan saatnya untuk seperti itu. Ia bisa menjadi penolong untuknya, "A-ano--" Lelaki itu berhenti melangkah lalu setengah berbalik, "Apa?"

Gadis itu pun kembali bergidik dan berpikir apa lelaki itu memang memiliki sifat se'ramah' itu? "M-maaf, apa kau tahu dimana gedung tempat pelatihan klub voli dari Nekoma?" Gadis itu menurunkan pandangannya mendapati tulisan Karasuno High School di dadanya.

"Maaf, kau siapa? Aku tidak melihatmu di awal pertemuan dengan ketiga sekolah lainnya." Tsukishima menduga cewek itu adalah manajer Nekoma. Namun berdasarkan berita terakhir kali, si Yamamoto selalu berteriak iri dengan sekolah lain yang memiliki manajer cewek, sementara di Sekolahnya mereka tidak mempunyai satu pun.

"A-ah itu--"

"[your name]-senpai! Apa yang kau lakukan disitu? Apa kau sudah baik-baik saja?" ucapan gadis itu terpotong, pandangan gadis dan juga lelaki itu beralih pada pemuda bernama Fukunaga Shohei.