o n e

640 72 14
                                    

o n e | first met

Directed by Haruichi Furudatequeenrosemary

Rambut ayam berwarna hitam, senyum licik, serta mata menyipit dan pupil seperti kucing berwarna hazel.

Dia, Kuroo Tetsurou.

Kau menatapnya dalam diam, walau keseluruhan eksistensi berpusat pada tim. Kau, yang berperan sebagai manager baru tak bisa tinggal diam menonton dari pojok dengan malas kemudian memberikan mereka minum dan handuk layaknya pembantu.

Tidak, kali ini kau ingin meneliti. Seberapa besar kekuatan mereka didorong hingga ke batas maksimal.

Berkat ajakan Yaku selaku libero, ia mengajakmu untuk masuk ke dalam klub voli.

Kau tak tahu mengapa Yaku memilihmu sebagai manager yang bahkan beberapa tahun terakhir klub voli tak memilikinya.

"Kau adalah gadis pengamat yang baik." ucapan Yaku waktu itu tak bisa kau terima dengan akal sehat. Namun, diandalkan oleh orang lain mampu membuatmu mengiyakan ajakan Yaku tersebut.

Masih terekam dengan jelas perkenalan singkatmu waktu itu, "Selamat siang, saya [ full name ] dari kelas 2-1 akan menjadi manager kalian. Yoroshikunegaishimasu!" raut aneh mereka terganti dengan raut bahagia kelewat batas.

Yap, kehadiranmu sangat berpengaruh positif bagi mereka.

"Yoossshh, kau lihat itu [ your name ]-chan!?" teriak Yamamoto kelewat girang setelah berhasil mencetak angka. Kau menatapnya terkejut didetik kemudian tersenyum seraya mengangguk. "Kau hebat Tora-kun."

Yamamoto membeku, tak lama air mata haru menetes "Aku sudah sangat lama mendambakan manager cewek. Aku akan lebih bersemangat!!" seru Yamamoto berteriak heboh.

"Urusai Yamamoto!" teriak Kuroo menegur adik kelasnya yang kelewat ribut itu. Kuroo menghela napas pelan kemudian beralih kembali ke pertandingan.

.

Pertandingan berakhir, 2-1. Tim Kuroo lah yang memenangkannya. Kau beralih mengambil handuk serta minuman dan memberikan kepada mereka satu persatu. Kemudian pelatih Nekomata memberikan pengarahan singkat kepada mereka.

Bahkan kau juga memberikan mereka hasil pengamatanmu serta saran untuk mereka dan disempurnakan oleh pelatih Nekomata.

Setelah selesai, para pemain voli itu membersihkan gym. Terkecuali Kenma yang tampak sedang mengotak atik handphonenya itu. Kau pun mendekatinya kemudian duduk disampingnya, "Oh, otsukaeresama [ your name ]." kau mengangguk diikuti senyum tipis.

"Nee, Kenma." panggilmu pelan. Kenma menoleh kepadamu dengan tatapan bertanya.

"Menurutmu, Kuroo itu orangnya seperti apa?"

Kenma membulatkan matanya didetik kemudian rautnya menormal, berhasil menebak sesuatu. "Kau tertarik padanya ya." gantian, kini kau yang terkejut. Lalu menoleh kaku,

"A-aku tidak  ... "

Kau menghembuskan napas, mencoba menetralisirkan detak jantung yang kelewat berlebih, wajahmu memanas. Kau masih tak paham dengan reaksi seperti ini.

"A-aku tidak berpikir seperti itu Kenma-kun. Ma-maksudku, saat bertanding dia seperti apa? Kurasa melihat kalian bertanding seperti ini belum cukup untukku untuk memahami kalian." ucapmu lalu memainkan jemarimu.

Kenma berfokus pada permainannya, tampak berpikir sesuatu "Hm ... kurasa rasa penasaranmu akan segera terjawab. Satu minggu lagi kami mengadakan latihan tanding bersama empat sekolah lainnya."

Matamu berbinar, kemudian membayangkan permainan hebat Nekoma yang melawan sekolah lain. "Ku harap hari itu akan segera datang." ucapmu lalu terkekeh pelan.

Kenma mengangguk, mengingat temannya si chibi orange itu akan datang berlatih tanding bersamanya membuatnya sedikit bersemangat.

Wajar saja, kau begitu penasaran dengan permainan Nekoma yang melawan sekolah lain, sebab kau sendiri baru menjadi manager satu minggu yang lalu. Walau begitu, kau tampak akrab dengan tim voli itu.

Tugasmu sebagai pengamat benar-benar membantumu dalam mengerti sifat mereka satu persatu. Termasuk kapten kucing yang menarik perhatianmu itu.

---walau rasa ketertarikan itu tak sepenuhnya kau sadari.

"[ your name ]!" teriak Kuroo memanggil, kau menoleh kemudian berlari kecil kearahnya. Kenma memperhatikan kalian dalam diam sekilas kemudian kembali fokus pada handphone nya.

'kurasa, Kuroo mengetahuinya. Biarlah, lagipula [ your name ] orang yang baik.'

"Ah begini, aku ingin besok kau datang lebih cepat ke gym. Sebelum latihan aku ingin melatih receive nya. Receive nya benar-benar buruk." ucap Kuroo menunjuk Haiba yang tepar.

"Biarkan aku menyervis Kuroo-san!" seru Haiba.

"Uruse! Jika ingin menjadi tim inti, latihlah receivemu!"

"Jadi aku, akan mengoper bola untuk kalian?" ucapmu memperjelas, Kuroo menoleh kemudian mengangguk.

"Baiklah." kau tersenyum kecil membuat Kuroo mengikutinya, tangannya kemudian terulur di puncak kepalamu kemudian mengacaknya pelan.

"Kau sangat manis saat tersenyum." mendengar itu kau bersemu detak jantung yang melebihi kata normal kembali. Melihat reaksimu, Kuroo memasang raut licik bak kucing.

"Oya oya kau malu?" ucapnya lalu terkekeh pelan.

"A-aku tidak ... uh ..." gugup, kau mendorong pelan Kuroo, keinginan Kuroo untuk menggodamu semakin menaik.

"Hentikaaann Kuro-saaaaan. " teriak Yamamoto berlari menengahi antara kalian berdua.

"Be...nar ..." ucap Haiba lemas, Kuroo menyeringai jahil.

Kau terpekik pelan, kala kaget akan perilaku Kuroo yang tiba-tiba memelukmu. "Kuro!" teriak anak voli lainnya yang mengaku tertarik padamu. Kuroo terkikik geli, kemudian melepas pelukannya yang dilakukannya seenak jidat.

"Haaaii'~ "

Yaku yang baru selesai berganti pakaian menghela napas malas, "[ your name ] aku akan mengantarmu sampai ke halte."

Kau menoleh terkejut, kemudian mengangguk "Hai'" serumu, kau lalu menunduk pamit kepada mereka semua,

"Otsukaeresama minna, jaa mata ashita."

Kayaknya ku masih kaku untuk mengekspresikan sifat Kuroo deh huhuhuhu, ku baru masuk fandom haikyuu!! Sih hehehe///slap, kalian yang maybe suka Kuroo udah OC tidak atau malah OOC T^T

Kritik dan saran ku tunggu~

Oh iya, ku mau nanya lagi. Kalian saat mikirin Kuroo. Perlakuan apa yang bisa buat kalian senang?

My Daily Life with Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang