Part 17

1.1K 142 5
                                    

Author POV

"Mana gaun untuk tuan putri ?!"

"Siapkan wewangian nya !!!"

"Perhiasan nya jangan yang ini."

"Tata rambut tuan putri dengan benar..."

"Cepatlah !!! Bahkan jika kita melakukan ini dari pagi buta ini tidak akan cukup !!!"

Ruby terdiam mendengar celotehan para pelayan di kastel Demora, yup benar hari ini adalah hari pernikahan Ruby dan Alice. Para pelayan sangat sibuk ke sana kemari hanya untuk memastikan bahwa Ruby akan tampil cantik dan bersinar hingga Ratu mereka terpesona.

Ruby di bangunkan pagi sekali oleh Dasha untuk menyiapkan semua nya dari mulai mandi, perawatan, memakai gaun, sampai riasan sekalipun ini sangat memakan waktu yang lama.

Namun benar usaha tidak akan mengkhianati hasil buktinya saat ini Ruby terlihat cantik sekali bahkan jika bangsa manusia melihat nya mungkin Ruby akan di panggil seorang Dewi yang sangat cantik.

Ruby memakai gaun putih yang sangat indah rambut nya di sanggul, dan jangan lupakan permata Ruby seperti nama nya di pakai dan sangat cocok untuk Ruby.

Di sisi lain para pelayan kastel Demora sedang sibuk menyiapkan Aula untuk acara pernikahan Ratu mereka dan Ruby. Tidak ada yang protes sama sekali dengan keputusan Alice yang menikahi manusia.

Karena bagi rakyat dan bangsawan Artemi keinginan Alice adalah mutlak, mereka mendedikasikan hidup mereka untuk Alice karena Alice di anggap pelindung bagi mereka.

Saat ini pun Alice sedang di rias oleh pelayan namun yang berbeda adalah persiapan Alice tidak serepot milik Ruby. Alice memakai gaun yang sangat indah yang berwarna putih juga rambut nya tergerai indah, gaun Alice menampilkan kaki jenjang nya jika ia berjalan, lalu tidak lupa ia memakai jubah berwarna merah nya yang berkesan sangat elegan untuk Alice.

Alice memakai mahkota nya dan pergi keluar di ikuti oleh Joshep saat Alice keluar semua orang berdiri menghormati nya, Alice pun berdiri bersama pendeta di sana menunggu Ruby. Sedangkan Ruby saat ini sedang di jemput oleh Joshua karena Joshua lah yang akan mendampingi Ruby sampai ke tempat Alice.

Tok tok tok

Ketuk pintu kamar Ruby oleh Joshua dan keluar lah Ruby, seketika Joshua terdiam melihat calon permaisuri kerajaan Artemi yang sangat cantik ini walaupun wajah Ruby di tutup oleh tudung Joshua tau bahwa Ruby pasti sangat cantik saat ini.

Joshua langsung berlutut dan menyodorkan tangan nya, Ruby yang melihat itu pun menerima nya Joshua mencium tangan Ruby lalu bangun kembali dan berkata.

"Baiklah tuan putri, yang mulia pasti sudah menunggu saya harap anda bahagia atas pernikahan ini. Kalau begitu mari tuan putri."

Joshua dan Ruby pun bergandengan menuju Aula. Bisa di lihat banyak pengawal yang memperhatikan hingga akhir nya Ruby dan Joshua sampai di depan pintu Aula dan terbukalah, hal pertama yang di lihat Ruby adalah Alice yang sangat menawan dan berkarisma saat ini dengan wajah cantik dan tegas nya yang mampu membuat semua orang jatuh cinta.

Saat pintu terbuka Alice langsung menengok kan kepala nya dan melihat Ruby yang di gandeng Joshua pun tersenyum tipis, Joshua mendampingi Ruby dan Joshep mendampingi Alice. Orang-orang pun melihat ke arah Ruby dan Ruby cukup gugup namun Joshua pun memegang tangan Ruby menenangkan nya.

Hingga akhirnya Ruby dan Joshua berhasil melewati semua undangan dan sampai ke hadapan Alice. Alice sudah tidak bisa menahan senyum nya dan ia pun segera melangkahkan kaki nya mendekat kepada Ruby. Joshua dan Joshep pun menyingkir lalu duduk di bangku paling depan untuk menyaksikan pernikahan yang sangat amat akan melegenda ini.

Pretty PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang