Part 4

2.4K 225 6
                                    


Author POV

Saat ini Ruby dan Emerald sedang berkeliling taman dengan Emerald di samping Ruby. Ruby pun sedikit canggung namun dia berusaha tenang dan biasa saja tiba-tiba Emerald berkata.

"Bukankah yang mulia sedang bersiap untuk berangkat ke kerajaan Abyss ?. Apakah tidak apa-apa jika calon mempelai berkeliaran saat ini ?" Mendengar hal itu Ruby pun menjawab.

"Yah aku hanya menenangkan pikiran  ku. Aku yakin kau sudah tau tentang ku bukan ? Kau hanya berpura-pura tidak tau" Ruby sengaja berkata seperti itu karena dia tau bahwa Emerald sudah mengetahui fakta bahwa Ruby adalah seorang penyuka sesama jenis. Namun Emerald diam saja karena dia tau bahwa dia tidak berhak mengatakan itu pada siapapun hingga sampai Raja mengetahui hal tersebut dengan sendirinya.

"Maaf yang mulia" hanya itu yang di katakan Emerald, Ruby pun berhenti dan berbalik sambil melihat Emerald dia berkata.

"Jangan memanggil ku seperti itu panggil dengan nama ku saja itu lebih membuat ku nyaman, dan berbicara santai kepada ku saat kita hanya berdua saja aku akan sangat senang jika kau melakukan itu" mendengar hal itu Emerald pun tersenyum dan mendekat kepada Ruby.

"Baiklah kau juga boleh memanggil ku sesuka hati mu" sambil mencium punggung tangan Ruby

"Tenang masih ada orang nya di sini jangan teriak malu-maluin" kata hati Ruby

Ruby pun berjalan kembali namun saat ingin pergi dia melihat Lucifer ada di depan dia sedang berbicara dengan pelayan nya. Melihat hal itu Ruby langsung panik dan ingin kabur. Emerald yang sangat peka dan tau bahwa Ruby tidak menyukai Lucifer pun langsung menarik Ruby ke belakang semak-semak sambil memeluk dan menutup mulut Ruby.

"Em apa yang kau lakukan ?" Ucap Ruby sambil berbisik. Emerald hanya tersenyum dan berkata.

"Menyelamatkan kan mu dari seorang pengganggu mungkin" mendengar hal tersebut pipi Ruby memerah dan dia memeluk Emerald dengan erat.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Lucifer pergi dan kelihatan memang dia sedang mencari Ruby. Hari pun sudah hampir gelap tidak baik seorang tuan putri berada di luar namun saat ini Ruby dan Emerald masih berpelukan. Untuk informasi saat dulu di akademi Emerald adalah kakak tingkat Ruby oleh sebab itu sudah beberapa kali Emerald dan Ruby berinteraksi yang membuat Emerald menyukai nya.

Namun karena Emerald mempunyai anger issues. Ia pun sadar jika dia memberi tahu perasaan dia kepada Ruby dan Ruby menolak nya maka dia takut melukai Ruby karena amarah dia. Hingga akhir nya Emerald tau bahwa Ruby berpacaran dengan Laura teman sekelas dia itu membuat nya marah dan sempat berencana memberitahu kan hal ini kepada Raja namun akhir nya tidak ia lakukan karena takut Ruby kenapa-kenapa.

Saat ini Emerald mengambil kesempatan untuk bersama Ruby lebih lama walaupun tau nanti akan ada masalah namun Emerald tidak peduli karena Raja sekalipun tidak punya hak atas Emerald karena yang membutuhkan adalah pihak kerajaan bukan pihak Emerald.

"Emy aku harus pergi ke istana putri ini sudah malam. Bisakah kau menemani ku kembali ?" Tanya Ruby kepada Emerald

Emerald tersenyum dan mengangguk dia menggenggam tangan Ruby sampai istana putri saat sudah sampai Ruby berkata.

"Terima kasih sudah menemani ku jalan-jalan dan mengantarkan ku pulang ke istana dengan selamat. Selamat malam Emy semoga mimpi indah"

Cup

Ucap Ruby sambil mencium pipi Emerald sambil dengan kuping yang agak merah Ruby pun pergi meninggalkan kan Emerald yang kebingungan namun tersenyum setelah nya.

"Selamat malam dan mimpi indah Ruby"

" Yesss menang banyak mimpi indah yakin gue mah ini" Kata hati Ruby sepanjang jalan menuju ke kamar nya.






Salam peace ✌️💙

Pretty PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang