Part 16

1.1K 148 5
                                    

Author POV

Tidak terasa perlombaan wyvern besok akan di mulai, para bangsawan sampai rakyat jelata akan melakukan partisipasi dalam perlombaan wyvern karena ini adalah sebuah tradisi.

Wyvern adalah seekor naga dengan sayap dan juga kaki, di perlombaan ini sang peserta akan menaiki wyvern dan melewati hutan dan segala macam sambil mengumpulkan bendera kerajaan Artemi. Siapa yang paling banyak mendapat bendera ia lah yang akan menang dan akan di tambah bonus poin jika sang peserta membunuh monster yang menghasilkan batu sihir.

Di perlombaan ini pemenang nya akan di kabulkan satu permintaan nya oleh Ratu Alice. Oleh karena itu semangat rakyat dan bangsawan sangat tinggi, karena mereka bisa meminta apa saja jika itu bisa di lakukan. Dulu pemenang nya adalah rakyat jelata dan ia meminta gelar bangsawan dan di kabulkan nya lah oleh Alice saat ini bangsawan tersebut menjadi pedagang yang cukup sukses.

Mengingat kerajaan Artemi adalah 10x lebih luas dari kerajaan Abyss bisa di pastikan semua kebutuhan sangat terpenuhi namun tidak jarang bangsa iblis yang melakukan bisnis dengan bangsa manusia dan tentu nya Alice tidak melarang hal tersebut.

Ruby saat ini sedang berada di ruang kerja Alice, ia di suruh oleh Alice untuk menunggu nya sebentar karena ada yang ingin ia bicarakan. Saat sedang menunggu sambil menunduk tiba-tiba ada yang memeluk nya dari belakang saat melihat ternyata itu adalah Alice.

"Akhh !!!!" Kaget Ruby yang tiba-tiba di angkat dan di gendong oleh Alice. Sedangkan Alice hanya terkekeh mendengar nya.

"Apa yang kau lakukan kau mengagetkan ku kau tau," Ucap Ruby sambil menghela nafas. Alice malah tersenyum dan mengecup seluruh wajah Ruby dari mulai kening,pipi,hidung,mata,dagu bahkan bibir nya tidak terlewatkan oleh Alice.

"Hahah sudah lah tidak usah marah salah mu sendiri mengapa sangat menggemaskan saat ini. Ya ampun aku rasa jika aku terlalu memeluk mu dengan keras kau akan hancur Ruby," ucap Alice dengan jahil.

Sontak hal tersebut membuat Ruby memukul bahu Alice. Posisi saat ini di mana Ruby di gendong oleh Alice sangat-sangat intim, Ruby tidak marah dia malah nyaman akan hal itu.

"Turunkan aku, bukan kah kau mau mengatakan sesuatu kepada ku."

"Tidak aku tidak mau," ucap Alice yang malah duduk dan membuat Ruby duduk di pangkuan nya. Alice melingkar kan tangan nya di pinggang Ruby.

"Dan yah ada yang aku ingin katakan kepada mu. Kau Taukan besok perlombaan wyvern di adakan dan itu di adakan hanya 1 hari jadi besok pasti akan sibuk. Aku mau kamu bangun pagi dan bersiaplah kamu harus menemani ku di acara perlombaan wyvern dan tentu nya tidak ada penolakan."

Ruby yang ingin menolak sontak cemberut mendengar ucapan Alice, Alice hanya tertawa dan itu malah membuat Ruby makin kesal.

Keesokan harinya Ruby bangun pagi-pagi sekali dengan Dasha yang sudah sibuk ke sana kemari menyiapkan segala hal yang di butuhkan oleh Ruby.

Ya Tuhan apalagi ini aku masih sangat mengantuk, Batin Ruby.

"Nona cepat nona harus bersiap, sekarang nona harus mandi dan saya akan menyiapkan semua riasan untuk nona. Nyonya Alice menyuruh saya untuk menjadikan nona yang paling cantik hari ini."

Ruby hanya menghela nafas malas melihat Dasha yang sangat semangat. Dasha terlihat seperti sahabat yang sangat mendukung masalah percintaan sahabat nya.

Ruby hari ini memakai gaun putih yang sangat cantik di hiasi warna hijau dengan kesan feminim dan juga sepatu hak nya. Rambut hitam panjang nya yang di urai dengan sedikit di kepang ke belakang oleh Dasha membuat nya sangat cantik.

Pretty PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang