Pretty Princess

Part 26

Author POV

Sebulan sudah berlalu sejak kejadian di mana Laura datang menemui Ruby, sejak saat itu Laura seperti orang gila yang sangat kejam. Sepulang nya dari tempat Ruby Laura segera mengadakan pertemuan dengan seluruh kerajaan bangsa manusia.

Di sana ia memberitahu bahwa Putri Ruby telah di sihir oleh Ratu Alice sehingga Putri Ruby menjadi sangat berbeda. Emerald yang mendengar itu pun hanya diam saja karena ia tau apa yang sebenarnya terjadi bukan lah hal seperti itu.

Sedangkan Annette ia sangat setuju dengan apa yang Laura katakan karena sampai saat ini ia masih percaya bahwa Ruby tidak mungkin menikah dengan perempuan apalagi seorang bangsa iblis.

Akhirnya mereka mempercepat persiapan perang, berita tentang Laura yang berhasil menyusup ke kastel demora pun di ketahui oleh Alice, bahkan kejadian saat Laura menampar Ruby pun sudah terdengar oleh Alice.

Hal tersebut membuat Alice murka bukan kepalang, akhirnya Alice memperketat dan memperkuat pertahanan keamanan kastel demora. Hal itu membuat Laura tidak bisa kembali kastel demora karena keamanan mereka yang meningkat.

Namun karena itu juga Emerald sekarang cukup sulit untuk menemui Ruby karena Ruby di jaga langsung oleh Joseph dan hal itu selalu membuat Ruby melarang Emerald agar tidak menemui nya.

Hal itu cukup membuat Emerald kesal karena dia sangat merindukan wanita kesayangan nya tersebut. Namun Ruby memberi pengertian kepada Emerald agar bersabar dan hal itu pun membuat Emerald menurut.

Alice juga semakin ketat dalam menjaga Ruby sesibuk apapun dia mereka tidak pernah melewatkan makan bersama. Bahkan terkadang jika memang sangat sibuk Alice menyuruh Ruby makan di ruang kerja Alice bersama nya.

Ruby POV

Hah cape banget semua nya sekarang di perketat gue mau keluar aja udah di tanyain mau kemana segala macem. Mana si Joseph ngikutin mulu Alice juga sekarang ga bisa kalo ga ketemu sehari.

Sekarang gue lagi makan bareng sama Alice sebenarnya bukan makan bareng sih cuma gue yang makan, dia nya mah lagi ngurusin dokumen segala macem.

Situasi kek gini bikin gue ga nyaman pake banget kek paan sih gitu loh, akhirnya gue cuma ngaduk-ngaduk makanan doang ga jelas dan akhirnya Alice sadar dan berhenti ngerjain dokumen nya.

"Sayang kenapa ? Kok ga di makan makanan nya hmm ?"

"Ngga..."

Author POV

Alice mengerutkan dahi nya mendengar jawaban Ruby ia pun bangkit dari duduk nya dan segera menuju ke arah Ruby.

Ia pun memegang dagu Ruby sehingga sekarang wajah Ruby menghadap ke arah wajah Alice.

"Bohong... Bilang kamu kenapa aku khawatir banget loh sama kamu, kamu tau kan aku sayang banget sama kamu" ucap Alice sambil mengelus pipi Ruby.

Hal itu akhirnya membuat Ruby menghela nafas dan ia pun melepaskan tangan Alice dari wajah nya. Alice pun diam saja melihat apa yang akan Ruby lakukan selanjutnya.

Ruby diam dan berdiri lalu menghadap ke arah Alice lalu dia pun langsung memeluk Alice dengan erat. Hal itu tentu saja membuat Alice terkejut namun ia segera menghentikan keterkejutan nya dan segera membalas pelukan Ruby.

"Aku lelah kau tau aku tidak terbiasa di ikuti seperti ini, aku memang senang bisa menghabiskan waktu bersama mu tapi rasanya aku sangat terkekang."

"Maafkan aku sayang tapi ku mohon bersabar lah setelah keadaan telah stabil aku janji tidak akan mengekang mu lagi." Ucap Alice sambil mengecup kening Ruby.