7️⃣

55 11 1
                                    

"Kau sudah mendapatkan bayarannya?" Taenyung menelpon kepada Baekhyun, dan Di sana Baekhyun berkata dia sudah mendapatkan uangnya dan sekarang dia sedang menuju ke arah pulang.

Setelah telpon di tutup, Taehyung hanya terdiam dengan senyuman piciknya.

"Kau bilang jika aku berhasil membuhun satu orang dalam tugasku, kau akan memberikanku penetral racun" kini Taehyung berbicara pada Daehyun.

"Itu, kau bisa urus pada Barkhyun krena dia yang memegang obatnya, bahkan aku pun tidak tau yang mana, dia begitu banyak mempunyai racun, dari yang kadarnya rendah hingga kau bisa mati dalam 1 detik" balas Daehyun. Sekrang Taehyung jadi mengerti mereka hidup bertiga dan memiliki tugas masing-masing. Contohnya Hwanhee yang sedari tadi sibuk mengotak atik komputernya berusaha mengahapus data atau camera CCTV yang terlihat jika Tarhyung dan Daehyun masuk ke dalam area tadi, Baekhyun dia memiliki banyak Racun dan Daehyun dia si pembunuh ganas, dia tidak akan merasa kasian pada siapapun sekalipun targetnya anak kecil atau orang yang sudah tua. Krena menurutnya itu adalah tugas baginya.

Dan yang Taehyung ketahui kali ini, sudah puluhan nyawa mereka hilangkan namun tidak pernah ada jejak atau sekalipun mereka tertangkap polisi, mereka bertiga ini bermain sangat halus dan itu yang sulit untuk di baca oleh polisi.

Sesampainya di rumah, Baekhyun memperlihatkan sebuah tas besar yang dia bawa dan berisikan uang begitu banyak ntah brapa dollar yang Daehyun pinta.

"Aku akan mengambilnya segini, sisanya kalian bisa memberikanku rekening baru" Taehyung mengambil satu ikat uang won, dan memasukannya ke dalam kantong jaketnya.

"Kau akan pergi kemana?" Tanya Hwanhee.

"Mencari hiburan, rasanya aku butuh hiburan" Taehyung pergi meninggalkan mereka

"Aku ikut" Triak Hwanhee dan langsung mengikuti Taehyung. Sedangkan Daehyun dan Baekhyun di tinggal di dalam rumah.

"Sebenarnya, benda apa yang dia pakai untuk membunuh wanita itu?" Tanya Baekhyun ke pada Daehyun.

Di sisi lain Hwanhee pun mengajak Taehyung ke Bar yang biasa dia kunjungi.

Setelah mereka memesan minum, Hwanhee sedikit penasaran dengan yang terjadi di pesta tadi.

"Jadi, Obat apa yang kau masukan ke dalam minuman itu?" Tanya Hwanhee sedikit penasaran, Taehyung menyeringai, dia mengangkat gelasnnya

"Itu hanya serbuk Autumn Skullcap" lagi Taehyung kembali meneguk minumannya dan kembali meminta sang bartander untuk menisinya. Hwanhee sedikit berfikir sambil meminum pesannya secara perlahan. Lalu gelasnya di hentakan di meja.

"Autumn Skullcap?" Hwanhee sedikit terkejut

"Heumm..." Dengan santainya Taehyung masih minum.

"Itu serbuk jamur beracun, Yang mengakibatkan sang pemakai akan merasakan halusinasi, jadi... Wahhh rencana mu Wahhh hahahaha... " Hwanhee tidak percaya ternyata Taehyung begitu kejam, dia kembali meneguk minumannya.

"Tak hanya itu" kini Taehyung tersenyum sambil mengangkat gelasnya dan melihat isi gelas itu yang hanya sedikit, namun Hwanhee sedikit menyeritkan alisnya, tidak mengerti apa yang Taehyung katakan.

"Aku memasukan orellanin pada minuman si pak tua" Taehyung kembali tersenyum evil.

"Maksud mu? Ahh.. itu biasanya ada dalam Webcaps di sebut juga Spesies Jamur Cortinarius, yang akan membuat orang yang mengkonsumsinya terkena gagal ginjal dalam waktu 2-3 minggu dan jika tidak di tangani akan menyebabkan kematian" Hwanhee masih tidak percaya ada orang sekejam Taehyung dia pikir di kelompoknya hanya Daehyun lah yang BarBaran dengan hal bunuh orang, ternyata Taehyung pun tidak di ragukan kemamuannya.

"Aku sedikit tidak suka pada si tua bangka itu, jadi aku bunuh saja dia juga dengan cara perlahan dan menderita, bagaimana?" Kini Taehyung melirik ke arah Hwanhee.

"Kau sangat hebat" puji Hwanhee

"Kau juga sangat pintar" balas Taehyung, Hwanhee tersenyum dan menyodorkan gelasnya mengajak Taehyung tos dan mereka pun melakukannya juga minum bersama. Keadaan semakin panas dan mereka memutuskan untuk ikut menari di antara kerumunan dan musik yang kencang. Hwanhee dan Taehyung menikmati malam mereka.

Di Sisi lain.

"Aku tidak habis pikir, anak itu menggunakan racun" kata Daehyun yang menjelaskan kepada Baekhyun tentang kronologinya.

"Tapi semua berhasil bahkan, racun tersebut akan di anggap oleh paradokter racun biasa dan di anggap jika pihak catringlah yang salah, ku pikir memungut dia ada gunanya juga" ucap Baekhyun dia dengan santainya pergi ke kamarnya untuk tidur. Namun Daehyun sedikit penasaran dia pun pergi ke luar sama seperti Hwanhee dan Taehyung, Daehyun butuh kesenangan dan udara segar.













Bersambung.........

Gimana? Gak seru ea?

KILLER BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang