part ix

620 23 6
                                    

" apa bapak tidak tergoda pada ku yang seksi ini??? Aku wanita paling seksi disini pak Carrington i can make you feel best orgasm now." Ucap Jennie dengan kerlingan nakalnya.

" Cihh bahkan melihatmu saja aku sudah mual".

" Tapi pak....." Ucapan Jennie menggantung karna Revi pergi tanpa mengucap satu katapun saat ia sudah menanggalkan pakaian atasnya.

Revi pulang ke mansion besarnya dia mencari Tina dia tidak melihat anak itu selama 2 jam penuh bahkan tidak melihatnya satu menit saja ia merasa rindu

Astaga lebay sekali ( author)

" Elizabeth mana nona " tanya Revi saat melihat Elizabeth yang terburu buru.

" Nona jatuh tuan,,,maaf karna sudah lalai menjaga nona saat nona berada di pinggir kolam ia tergelincir dan tenggelam" jelas Elisabeth

Tanpa berpikir panjang Revi segera datang melihat tinanya yang terbaring pucat

Flash back on

" Ck disini sangat membosankan bisakah aku lari saja ahh ya paling tidak mati saja hahahahah" rasanya ia hampir gila karna berbicara dan tertawa sendiri.

Tina duduk di tepi kolam renang Revi yang mewah tapi ia tak merasa senang karna bukan ini yang ia inginkan,,,ia ingin hidup bahagia bersama pasangan yang ia cintai bukan karena paksaan atau ia di jual oleh siapapun.saat ia akan beranjak tiba tiba ada yang mendorongnya dan ia pun jatuh kedalam kolam dia tidak bisa berenang karna ia sangat benci berenang. Dia berusaha agar ia bisa mencapai tepian kolam tapi yang ia lihat Elizabeth malah menertawainya dan meninggalkannya begitu saja.

Setelah itu kegelapan menguasai penglihatan nya dan  ia berharap ini hari terakhirnya menderita.

Flashback end

" Apa kalian tak pernah mengawasinya hah!!!???....aku membayar kalian mahal bukan untuk tidur atau yang lain bodoh aku ingin kalian mengawasi kekasihku apa kalian bodoh ??!!!!!"suara Revi yang menggelegar membuat semua orang yang berada di ruangan besar itu merunduk karna takut.tak terkecuali gadis manis yang pingsan itu terbangun dari pingsannya.

" Tuan nona siuman!!!" Seru laki laki di samping Elizabeth.

Revi langsung berpaling dan melihat ke arah Malaikat nya.

" Rev...iii".

" Ya ada  apa sayang???".

" Elizabeth mendorongku" setelah mengucapkan kalimat itu Tina langsung menarik Revi dan memeluk tubuh besar Revi untuk berlindung.elizabet yang mendengar itupun panik dan tak tau harus berbuat apa.

" Iiiii....itu tidak benar tuan mungkin nona melihat.....saa..sssaayy....saya saat mmm....mennn..nolong nona" kilah Elisabeth terbata.

" Lalu mengapa kau gugup Elizabeth???" Tanya Revi mengintimidasi

" Sssaya tttidak ....ggggugup tuan"

" Hah baik lah mungkin kau salah lihat sayang ".putus Revi akhirnya dan duduk di pinggir kasurnya Tina.

" Hmmm baik lah....maaaaafkan aaa...aku Elizabeth" ucap Tina tersenyum..

" Baik....lah ...nnnnona ssssaya tttak mmmmassssaaalah".

" Ya ya ya sudah lh pergilah aku ingin berduaan dengan kekasihku" Revi menginterupsi semua pekerja nya untuk pergi dari ruangan itu.

Saat semuanya sedang pergi Revi menatap Tina lekat dia sungguh terpesona pada ciptaan Tuhan yang satu ini matanya yang indah seperti sapphire yang menenangkan alisnya bagaikan benang indah yang di sulam serta bibir merah muda yang tebal dan merekah.

" Apa??!!!"

" Ck bisakah sehari saja kau baik padaku baby aku benar benar mengharapkannya".ucap Revi putus asa

" Tidak!!!".jawab Tina ketus

" Ck ayolah baby".

" Tidak!!!".

" Ayolah 🥺🥺🥺" Revi merasakan pelupuk matanya mulai berair dan liquid bening itupun mulai berjatuhan .

" Mwo.....astaga ...kennnnappaa kau menangis??".tanya Tina panik

" Hiks....bisakah kau ..hiks...baik....hikss...padaku" ucap Revi sambil menghapus jejak ingusnya.

" Ya ya ya baiklah aaapppa yanngg mmm...kau inginkan".tanya tina kikuk

" Heheheh yeayyy" Revi sangat senang sampai sampai ia bertepuk tangan seperti anak kecil yang mendapat permen dari ibunya.

Tina tersenyum tipis menyadari sifat Refi yang sekarang dia sangat berbeda tadi.tadi dia seperti bos dingin sinis yang otoriter tapi sekarang yang di depan Tina seperti anak kecil yang baru berumur 3 tahun yang mendapat permen.

" Baby ayo jalan jalan kemarin aku searching di internet pantai yang bagus".

" Mmmm lalu??"

" Aaaaaa sayang kita akan pergi kesana apalagi ".Revi menghentakkan kakinya.

" Bisa ku menghentikan itu  apa kau tidak malu pada jenggot mu itu??".ejek Tina

" Tidak".

" Lalu apa ??"

" Sudah bersiap lah kita akan menginap disana selama beberapa hari".

Tukann Tina kadang heran dengan cepatnya sikap Revi berubah kadang dingin kadang manis dan kadang seperti anak di bawah sepuluh tahun.

" Ya ya baiklah aku akan bersiap "
" Mmm Revi !!!!". Sambung Tina

Revi yang hendak keluar dari kamar pun langsung menoleh

Kira kira apa ya???

Stay tune

My Cold Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang