awal ketemu

55 20 24
                                    


Seorang lelaki yang masih mengenakan seragam putih abunya segera bergegas ke kasir setelah mengambil dua botol minuman dingin.
Ia tak ingin berlama-lama berada di supermarket tersebut, karena ia malas sekali menjadi pusat perhatian beberapa cewek yang kebetulan juga berada disitu. Ada yang mencuri pandang kearahnya, ada juga yang secara terang-terangan memandangnya sambil tersenyum, bahkan ada juga yang keganjenan sampai minta nomor whatsappnya.

Ah, rasanya Aksara capek dengan semua itu. Tapi mau bagaimana lagi? resiko cowok ganteng memang begitu kan?
Iya, cowok barusan namanya Aksara. Lebih tepatnya, Dean Aksara.

                                   🙌

"Eh? sorry-sorry, ngga sengaja."

"Iya gpp."

"Sekali lagi maaf ya om."  anjir gue dipanggil om-om, batin Aksara.

"Eh anjir, kebiasaan nih mulut satu kalau ngomong." ucap gadis tersebut sambil menabok pelan mulutnya itu.

"Maaf salah ngomong, maksutnya tuh mas bukan om."

"Gue ulangi aja kali ya? Ok deh kalau gitu." ucap gadis itu pada dirinya sendiri.

"Em, sekali lagi maaf ya mas ga sengaja, ayo deh masuk lagi, aku gantiin minumannya."

"Gausah deh, lagian tadi minumannya tinggal sedikit kok."

"Beneran nih gpp?"

"Iya"

"Ok. Yaudah, aku masuk ya."  Aksara hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Gadis yang menabraknya tadi lucu sekali pikir Aksara. Bayangkan saja, gadis itu memakai piyama bergambar Sopo Jarwo, bahkan ia tak memakai alas kaki.

"Menarik juga nih cewek, cantik pula."

AKSARA || RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang