Lima(5)

268 18 0
                                    


•••••

Setelah mereka selesai makan dikantin mereka pun pergi menuju masjid sekolah untuk melaksanakan shalat zhuhur.

"Zahra, Lo gak shalat atau gimana?" Tanya Akira yang baru saja selesai berwudhu lalu menghampiri Zahra yang tengah duduk di kursi pinggir-pinggir lantai masjid,

"iya nih gue lagi haid" ucap Zahra kepada Akira,
"oh yaudah Lo tunggu sini aja" jawab Akira, dan Zahra pun mengangguk.

Oh iya, sebelum Akira, Zahra dan Mega ke masjid, Mega tiba-tiba dipanggil oleh guru, jadi Akira dan Zahra pergi duluan ke masjid,

setelah Akira selesai shalat mereka pun kembali ke kelas,
"Mega tadi kenapa ya dipanggil guru" tanya Zahra spontan kepada Akira,

"mmm.. mungkin dia kepilih buat ngisi acara perpisahan kita" jawab Akira dengan sedikit senyuman.

•••••

Mereka ber2 pun sampai di kelas, seperti biasanya suara bising terjadi lagi di kelas itu,

memang kelas nya Akira terkenal dengan kehebohannya oleh guru-guru dan kelas-kelas lain,

semua laki-laki dikelasnya nya selalu saja melakukan candaan yang membuat orang-orang dikelas itu tertawa terbahak-bahak,

mereka juga selalu melakukan hal-hal yang terbilang konyol atau kocak. mulai dari bernyanyi sekeras mungkin lalu menggunakan ember diatas kepala nya dan juga membawa sapu sebagai mic nya,

dan melakukan tindakan-tindakan aneh lainnya, hahahaha suara tawa pasti selalu terdengar dikelas itu.

"oke ladies and gentleman karena hari ini guru-guru lagi pada rapat maka akan kita saksikan penampilan Dari bekicot dan teman-teman" ucap Danish satu-satunya ketua kelas yang paling tampan di sekolah itu

"Wey yang bener dong,, rigo nama gua" ucap rigo si tukang lawak yang meskipun dia diem gak ngapa-ngapain pasti temen-temen yang ngeliatin muka dia langsung pada ketawa entah apa alasannya, katanya sih mukanya ngelawak bangeeet
"Yaelaahh.. udahh sama aja"

"Harusnya aku yang disana dampingi mu dan bukan dia ha.." nyanyian rigo diberhentikan oleh Bams si cowo keren, tampan,

pemain gitaris band sekolah dan bisa dibilang idolanya para ciwi-ciwi disekolah itu kecuali temen-temen cewe dikelasnya anti deh bilang Bams keren,

"Yaelah rigo kenapa lagunya itu, yang hip-hop lagunya biar seruu" ucap Bams sambil menepuk pundak rigo yang ada di depannya,

"ganti-ganti lagunyaa, lu lagi galau apa" ucap Reno,

si cowo keren, berparas tampan dan disukai banyak cewe-cewe disekolah itu bedanya sama Bams,

Reno lebih terlihat cool atau kalem dibandingkan Bams dan banyak teman-teman satu kelas nya yang suka sama Reno, yang membuat orang-orang tertawa

"yeeee, siapa juga yang galau emang nya galuh yang Status WA nya galau Mulu, cape gue liatnya Hahahaha" ucap rigo yang membuat orang-orang tertawa juga,

"apaan si lu tempurung kelapa, udah buruan nyanyii" ucap Galuh, si cowo yang terkenal karena punya muka baby face,

"Yooo yang ada di sana yang ada di sini semua ikut bernyanyiii" suara nyanyian rigo yang membuat isi satu ruangan itu tertawa terbahak-bahak termasuk Akira dan Zahra yang duduk bersebelahan,

diantara bising nya suara kelas karena canda tawa dikelas itu, tiba-tiba Mega masuk kelas namun dihadang oleh Danish si ketua kelas,

"ets,, jangan duduk dulu, Lo kan telat nih masuk kelas nya sebagai hukumannya Lo harus ikutan nyanyi tuh bareng si rigo dan kawan-kawan, gimana?" Ucap Danish yang membuat Mega kaget,

"dih gak mau,,, tadi tuh gue abis dari ruang guru udah deh gak usah ngada-ngada" ucap mega kesal,

"ayolah mega nyanyi buruu" ucap Zoya, "ayo ayo ayo" ucap teman-teman yang ada di kelas itu,

Akira dan Zahra hanya bisa tertawa melihat tingkah malu-malu nya Mega.

"Ya udah iya iya gue nyanyi puas Lo pada, tapi gue mau nyanyi kalau Akira juga ikutan nyanyi bareng gue" ucap Mega yang membuat Akira membulatkan matanya,

Mega pun mendekati Akira lalu menarik nya untuk maju ke depan, "gaak mauu Lo aja sendiri dah sono" ucap Akira sambil merengek,

"udah Sono kalian nyanyi hahahah" ucap Zahra menertawakan, "ayo, ayooo" teman-teman menyoraki mereka,

"Buru sini Mega si Bams nunggu nih" ucap rigo tertawa yang membuat Bams salting.

Ternyata eh ternyata Bams memang sudah menyukai Mega sejak mereka duduk dibangku SMA kelas X,

Mega sudah tau jika Bams suka sama dia tapi yaa gitu, Mega selalu cuek akan hal itu.

Akira ragu-ragu untuk maju ke depan, karena akira memang orang nya agak pemalu, setelah mengumpulkan mental nya,

Akira dan Mega pun bernyanyi dan suara mereka terdengar indah membuat orang-orang dikelas itu menatap kagum mereka dan isi satu ruangan itu pun ikut bernyanyi,

Zahra yang sudah lama bersahabat dengan mereka, tidak kaget kalau suara mereka memang bagus.

1 hal lagi yang harus kalian tau, hanya di kelas Akira saja yang terbilang perkumpulan cowok-cowok ganteng yang ada di sekolah itu


.


.

.

Sampai sini dulu yaa, jangan lupa vote yaa♡💗

Sincerity Of Love Dari ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang