•••••
Setelah Akira selesai mengganti pakaiannya, ia pun pergi menuju ruang tv untuk memakan seblak.
"Uummm yummy" -akira
Kak Tia tersenyum saat melihat kearah Akira, "Akira, kamu tu ya udh SMA, tapi tingkahnya masih kayak anak kecil ajaaa""Beuortiongkauh kouyaa giouni cuouma souma keulourguo, ukhuukhuukhu" ujar Akira tidak jelas karena masih mengunyah pizza
"Kunya sampai abis dulu akiraaa,, baru ngomong" ujar kak Tia sambil memberikan segelas air putih kepada Akira
"Hihihi iyaaa", cengengesan Akira
"Aku bertingkah manja kalau lagi sama Kaka, bunda, dan ayah aja Males bangeet manja didepan orang lain maluuuwww tau" ujar Akira tersenyum imut lalu menyeruput kuah seblak nya.. yang benar-benar enak"Assalamualaikum" suara bunda, sambil membuka pintu. Akira dan kak Tia yang menyadari kedatangan bunda nya langsung beranjak dari tempat duduk menemui bunda
"Wa'alaikumsalam bundaaaa" ujar mereka berbarengan, lalu menyalami bunda nya itu.
"Ayah mana Bun?" Tanya ka Tia,
"Tuu lagi parkir mobil"
Lalu mereka pun mengangguk,"Waaaah, bunda bawa apa niih" tanya Akira, "nih bunda bawain McD buat kalian makan, belum makan siang kan"
"Iya Bun, kita baru aja makan seblak" ujar Akira, "oke tapi nanti makan yaa udh bunda beliin",
"Siap bundaaa" sahut Akira dan kak Tia, "assalamualaikum" ucap ayah
"Waaah ada seblak siapa nih, ayah mau dong""Punya akuuu" -Akira
"Kalian makan dulu yaa, tuh udah di beliin McD" ujar ayah"Iya nantiii"
"Yaudah, eh udah pada shalat zhuhur belum?" Tanya ayah, yang kebetulan sudah azan zhuhur"Belum yah, tadi abis makan seblak dulu" -kak tia
"Oh yaudah, ayah shalat zhuhur dulu, kalian juga yaa""Oke" ucap mereka ber2 sambil mengacungkan jempol mereka.
•••••
Malam hari tiba
Akira sedang berada didalam kamarnya, ia tengah duduk didepan cermin sembari mengikat rambutnya yang panjang berwarna hitam itu.
"Tok tok tok" suara ketukan pintu
"Iya, masuk aja" -akira"Eh bunda ada apa?",
"Inii bunda mau tanya, besok kamu pulang sekolah jam berapa?"
"Mmmm... Besok aku libur Bun, katanya ada orang kedinasan yang mau datang ke sekolah ku" ujar Akira"Oooh gitu..."
"Kenapa Bun emangnya" tanya Akira
"Besok kamu temenin bunda belanja bulanan yaa""Oke buuun" sahut Akira bersemangat bunda pun mengganguk sambil tersenyum lalu berjalan keluar dari kamar Akira
Langit telah berganti warna, menjadi warna yang begitu terang. Pagi hari telah tiba
Skip, udah shalat subuh
Jam menunjukkan pukul 08.20"Bundaaa, aku berangkat kuliah dulu yaa" ujar kak Tia yang pada saat itu sedang memakan roti selai blueberry dan 1 gelas susu
"Iya kak hati-hati" ujar bunda lalu kak Tia mencium punggung tangan bunda
"Kak, kamu gak bareng aja sama ayah" sahut ayah yang berada di meja makan, "uumm.. boleh yah?"
"Ya boleh lah, udah ayo" ucap ayah Kak Tia pun tersenyum bahagia
"Udah ya Bun, kita berangkat dulu" ujar ayah lalu bunda dan Akira mencium punggung tangan ayah bergantian"Akiraa bantuin bunda yaa awaaass" sahut kak Tia, "iya tenang aja beres pokoknya" ujar Akira sambil memasang wajah imut. Ayah, bunda, dan kak Tia tertawa saat melihat wajah Akira
Akhirnya merekapun berangkat, Mobil ayah sudah tidak terlihat lagi di depan rumah. Bunda dan Akira kembali masuk ke dalam rumah
"Bun, kita kapan ke mall nya?" Tanya Akira, "mmmm... Nanti habis Dzuhur aja kali ya" sahut bunda
" Yaa udah"Beberapa jam kemudian
"Akiraa udah belum, ayooo" teriak bunda dari teras rumah
"Iya Bun ini udah" jawab Akira yang sedang merapikan kerudungnya, ia pun segera menyusul bunda yang sudah menunggu di dalam mobilSkip diperjalanan dan sudah sampai di parkiran mall
Mereka masuk ke dalam mall tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Hypermart, tempat mereka membeli keperluan rumah.
Akira mengambil troli belanja, lalu mereka menyusuri tempat itu mereka berhenti di bagian rak makanan
.
.
.
Okay, sampai sini dulu pendek aja ya biar kalian gak bosen bacanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity Of Love Dari Imamku
Teen FictionSeorang gadis SMA yang bernama Akira shaira Stephani queennansya. Akira dikenal sebagai sosok yang cantik, imut, pintar, penyabar, ramah dan pada waktu tertentu sifatnya akan berubah menjadi sosok yang dewasa. Yang tak di duga akan mendapatkan seora...